Logo

Lima Pasien Covid-19 di Ponorogo Sembuh, Diantara Pegawai Dinkes

Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 June 2020 01:00 UTC

Lima Pasien Covid-19 di Ponorogo Sembuh, Diantara Pegawai Dinkes

RAPID TEST. Rapid tes masal kepada sejumlah awak media di ruang Bantarangin Pemkab Ponorogo. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Sejumlah pasien terkonfirmasi Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Ponorogo kembali dinyatakan sembuh, setelah dilakukan swab tes sebanyak dua kali dengan hasil negatif.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, ada lima pasien kembali dinyatakan sembuh. Mereka ini adalah pasien dengan nomor urut 25, 26, 27, 28, dan 29.

Dari lima pasien tersebut, dua diantaranya berasal dari Kecamatan Jambon, dan dua lainnya dari Kecamatan Ponorogo. Sementara satu orang lagi dari Kecamatan Balong.

Terdapat dua dari lima pasien yang sembuh adalah pegawai dari Dinkes Ponorogo, sedangkan sisanya ada masyarakat umum. Dengan demikian sudah ada 18 pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Ponorogo,” kata Ipong, Jumat 5 Juni 2020.

BACA JUGA: Dindik Wilayah Ponorogo Gusar, 18 Pengawas dan Kepala Sekolah Ikut Hadir di Pelantikan Non Reaktif

Ia menerangkan, dari sejumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien yang sebelumnya terkonfirmasi dari hasil rapid tes massal saat dilakukan oleh Pemkab Ponorogo pada 20 dan 21 Mei lalu di sejumlah tempat umum dan instansi daerah.

Meskipun saat ini sudah ada 18 pasien sembuh. Namun masih ada 13 pasien yang sekarang ini dilakukan perawatan dan isolasi di beberapa rumah sakit di Ponorogo untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Dua hari ini kita juga lakukan rapid tes massal kembali kepada sejumlah Pimpinan dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satpol PP, BPBD dan awak media,” Ipong menerangkan.

Dalam rapid tes terbaru tersebut ada 237 orang yang dilakukan pengetesan karena memang dirasa perlu. Sebagian besar pekerjaan mereka adalah yang sering bersinggungan dengan masyarakat umum. “Alhamdulillah hasilnya semua non reaktif,” imbuh Ipong.

Orang nomor satu di Ponorogo ini terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin melakukan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari sebagai budaya baru dalam menjalani kehidupan new normal. “Mari bersatu lawan Covid-19 dan semoga kita selalu dalam lindung an Allah SWT,” katanya.