JATIMNET.COM, Malang – Laga Arema FC Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 yang sesuai jadwal digelar 30 September 2018, ditunda hingga batas waktu yang akan ditentukan.

Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC, Abdul Haris mengatakan, surat dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait Penghentian Sementara Liga 1 tertanggal 25 September 2018, berdampak pula pada pertandingan Arema FC yang akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

“Kami belum tahu pasti sampai kapan penundaan ini karena batas waktunya akan ditentukan kemudian oleh PSSI dan LIB. Mudah-mudahan saja sesegera mungkin kompetisi Liga Indonesia dimulai kembali,” kata Abdul Haris, seperti dikutip Antara.

Menurut Abdul Haris, supporter yang sudah telanjur membeli tiket secara daring (online), dan memiliki bukti pembayaran, tiket masih tetap berlaku sampai laga penundaan diputuskan akan digelar kembali oleh PSSI dan LIB.

Demikian juga bagi suporter yang ingin membatalkan pemesanan tiket, Panpel bersedia untuk mengembalikan biaya tiketnya, tapi Panpel tidak menjamin kepastian mendapatkan tiket kembali jika laga tertunda nanti resmi digelar.

“Ini yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan tetap jaga kondusifitas Malang Raya, termasuk ketika laga Arema lawan Persebaya digulirkan,” ujarnya.

Sementara itu, tiket yang dicetak Panpel sebanyak 45 ribu lembar untuk laga “big match” tersebut sudah ludes terjual.

Bahkan, sebagai antisipasi membeludaknya penonton di stadion luar Kanjuruhan yang tidak kebagian tiket, Panpel sudah berkomitmen akan menyiapkan dua layar lebar agar Aremania (suporter Arema) bisa menyaksikan pertandingan dengan nyaman.

Persiapan-persiapan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan, termasuk pengamanan sudah dikoordinasikan. Namun, dengan adanya surat dari PSSI dan LIB terkait penghentian sementara Liga Indonesia, Panpel bakal membahas kembali persiapan tersebut setelah penghentian sementara dicabut dan liga digulirkan kembali.

Penghentian sementara Liga Indonesia oleh PSSI dan LIB tersebut menyikapi adanya insiden yang menewaskan salah seorang suporter Persija Jakarta (The Jak Mania) menjelang laga Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada Minggu, 23 September 2018 lalu.