Logo

Libur Nataru, KSOP Gresik Pantau Cuaca dan Cek Kapal Laut Rute Pulau Bawean

Reporter:,Editor:

Selasa, 17 December 2024 10:00 UTC

Libur Nataru, KSOP Gresik Pantau Cuaca dan Cek Kapal Laut Rute Pulau Bawean

KM Bahari Express 3F berkapasitas 400 penumpang yang digunakan dalam penyeberangan ke Pulau Bawean, Gresik. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik menggelar apel siaga libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Apel digelar di halaman parkir KSOP Gresik dengan tujuan mensiagakan dan mitigasi cuaca buruk angkutan laut penyebrangan ke Pulau Bawean.

Kepala KSOP Kelas II Gresik Hotman Siagian menyebut perlu dilakukan mitigasi atau antisipasi karena cuaca buruk kerap melanda perairan laut Bawean.  

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar bisa cermat dalam memantau cuaca.

“Kami terus pantau cuaca secara rutin untuk kelancaran perjalanan kapal. Jadi sebelum kapal diberangkatkan sudah dipastikan sudah ada rekomendasi dari BMKG,” katanya, Selasa, 17 Desember 2024.

Pihaknya mempersiapkan personel dan menyiapkan kapal angkutan yang akan digunakan melayani penyeberangan ke Pulau Bawean dan sebaliknya.

Ketiga kapal ini memilik total kapasitas 902 penumpang, seperti KM Bahari Express 3F berkapasitas 400 penumpang, KM Bahari Express 6F dengan 251 penumpang, dan KMP Gili Iyang 251 penumpang.

"Kami melibatkan personel dari berbagai instansi yang akan Bersama-sama berjaga mensukseskan libur Nataru mulai 18 Desember sampai 8 Januari 2025,” kata Hotman.

Ketiga kapal yang dipersiapkan sudah dilakukan ram check rutin oleh petugas KSOP untuk memastikan kondisi kapal laik laut.

“Kami sudah lakukan ram check oleh petugas KSOP dan petugas berwenang untuk memastikan laik laut untuk Nataru,” kata Hotman.

Dalam Posko Nataru akan ada  petugas gabungan yang memonitor dan melakukan koordinasi antar-stakeholder untuk memastikan kelancaran berlayar.

“Arahan Dirjen Perhubungan Laut, kami optimalkan MCC Mini untuk identifikasi near-miss dan pelanggaran keselamatan menggunakan i-Motion dan CCTV, khususnya saat embarkasi dan disembarkasi,” kata Hotman.