Logo

Libur Natal dan Tahun Baru, Seluruh Pesawat Laik Terbang

Reporter:

Selasa, 18 December 2018 05:25 UTC

Libur Natal dan Tahun Baru, Seluruh Pesawat Laik Terbang

Foto: ap1.co.id/id

JATIMNET.COM, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan hasil uji kelaikan (ramp check) pesawat di sejumlah bandara, hingga 17 Desember 2018 dinyatakan semua laik terbang untuk musim libur Natal dan Tahun Baru.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana Pramesti mengatakan, program kegiatan uji kelaikan selama masa angkutan udara Natal 2018 dan Tahun baru 2019 dimulai 15 Desember 2018 sampai dengan 10 Januari 2019.

"Dari 15 Desember sampai 17 Desember 2018 Inspektur Penerbangan telah melakukan 191 inspeksi dengan jumlah pesawat yang diperiksa 153 registrasi," katanya.

Uji kelaikan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta sebanyak 14 registrasi (unit), di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak lima registrasi, di Bandara Husein Sastranegara Bandung sebanyak lima registrasi, di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan sebanyak sembilan registrasi, di Bandara Sam Ratulangi Manado sebanyak 10 registrasi.

Kemudian di Bandara Sultan Mahmud Badaruddim Palembang sebanyak tujuh registrasi dan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 31 registrasi.

"Ramp check merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh inspektur penerbangan dari Ditjen Hubud guna memastikan seluruh armada yang dioperasikan maskapai laik terbang. 'Ramp check' ini juga merupakan rangkaian dari uji kelaikan yang sudah dijadwalkan selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019," ujar Polana.

Ia menambahkan hasil "ramp check" pesawat di beberapa bandara tersebut ditemukan temuan pada beberapa pesawat yang sifatnya minor dan sudah ditindaklanjuti.

Menurut Polana, pesawat-pesawat diperiksa memenuhi syarat kelaikudaraan. Baik dari lisensi dokumen pilot, teknisi, kabin dan lainnya sesuai dengan ketentuan. Namun ada beberapa pesawat yang mendapat catatan yang sifatnya bisa ditanggulangi dengan cepat.

"Kami berusaha untuk menciptakan angkutan udara yang selamat, aman, lancar dan nyaman sebagaimana harapan pengguna jasa penerbangan,” ujarnya.

Total armada yang disiapkan untuk angkutan udara pada angkutan Nataru adalah sebanyak 543 pesawat dari 12 badan usaha angkutan udara di 36 bandara. (ant)