Senin, 16 September 2024 06:00 UTC
TRADISI. Salah satu peserta Lomba Karapan Sapi di Lapangan Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Senin, 16 September 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Karang Taruna Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, menggelar Lomba Kerapan Sapi Karang Taruna Cup 2024 pada Senin, 16 September 2024.
Acara digelar di Lapangan Desa Alassapi dan diikuti 64 pasang sapi dari berbagai daerah di Jawa Timur termasuk Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Pulau Madura.
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengapresiasi tinggi terselenggaranya lomba karapan sapi tersebut. "Kerapan sapi bukan hanya sebuah kompetisi, tapi bagian dari warisan budaya yang sangat berarti bagi masyarakat Probolinggo dan sekitarnya," ujarnya.
BACA: Karapan Sapi Brujul Kembali Digeber Di Event Semipro
Lomba ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Desa Alassapi dan wilayah sekitar. Ribuan warga datang menyaksikan pertandingan, meski harus menghadapi cuaca yang cukup panas.
Para joki sapi menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan dan membuat suasana semakin seru meski ada beberapa insiden sapi atau joki yang terjatuh.
Ugas menegaskan pentingnya menjaga kelestarian tradisi kerapan sapi yang sudah menjadi bagian dari identitas masyarakat Pantura.
Ia menyebutkan kerapan sapi turut berperan besar dalam mempromosikan pariwisata dan mendukung sektor ekonomi lokal, khususnya UMKM yang ikut terlibat dalam acara ini.
BACA: 12 Model Batik Khas Probolinggo akan Tampil di Surabaya Fashion Parade 2024
"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, acara ini juga mampu meningkatkan kunjungan wisata dan memperkenalkan potensi Kabupaten Probolinggo ke daerah lain," kata Ugas.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara tersebut. "Alhamdulillah, lomba kali ini berjalan dengan lancar dan kami bangga bisa turut melestarikan budaya lokal melalui kompetisi ini," ujarnya.
Sigit menegaskan Karang Taruna akan terus berupaya menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang.