Logo

12 Model Batik Khas Probolinggo akan Tampil di Surabaya Fashion Parade 2024

Reporter:,Editor:

Jumat, 16 August 2024 09:00 UTC

12 Model Batik Khas Probolinggo akan Tampil di Surabaya Fashion Parade 2024

SIAP TAMPIL. Tiga batik khas Kota Probolinggo yang akan tampil di Surabaya Fashion Parade 2024 ditunjukkan kepada awak media, Jumat, 16 Agustus 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi Surabaya Fashion Parade 2024 yang akan berlangsung 23-25 Agustus 2024.

Sebagai wujud keseriusan dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal, Kota Probolinggo bakal mengirimkan koleksi batik khasnya untuk bersaing di level internasional.

Dalam event tersebut, sebanyak 12 model batik dari delapan pembatik terkemuka di Kota Probolinggo akan dipamerkan. Selain itu, tujuh desainer berbakat dari Kota Probolinggo turut serta berkolaborasi dalam menciptakan busana batik ready to wear atau siap pakai yang menonjolkan keindahan dan kekhasan motif lokal.

BACA: Batik Karya Pengrajin asal Kota Probolinggo ini Tembus Mancanegara

Sebelum berangkat ke ajang utama, tiga dari 12 model batik yang akan dibawa terlebih dahulu ditampilkan dalam acara rilis media yang digelar di serambi Museum Probolinggo. Salah satu yang mencuri perhatian adalah batik bertajuk "Merak Kasmaran" dari Poerwa Batik.

Pj Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Dewi Maharani Nurkholis mengatakan sebelum memutuskan batik mana yang akan dibawa ke Surabaya Fashion Parade, pihaknya melakukan kolaborasi yang intens antara pembatik, desainer, dan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMP). 

"Semua proses, mulai dari pemilihan motif hingga pementoran bagi desainer dilakukan dengan sangat serius agar hasilnya optimal,” katanya, Jumat, 16 Agustus 2024. 

Beberapa motif batik andalan Kota Probolinggo yang akan ditampilkan misalnya Batik Mangga dan Anggur (Manggur) dan Batik Angin Gending yang merepresentasikan identitas lokal yang kuat.

Partisipasi Kota Probolinggo dalam ajang tersebut diharapkan dapat memperluas promosi batik lokal hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional.

BACA: 30 Perajin Batik di Kota Probolinggo Dilatih Batik Pewarnaan Alam

“Kami berharap keikutsertaan ini dapat meningkatkan kompetensi para desainer Kota Probolinggo agar bisa bersaing di panggung mode yang lebih luas, sekaligus mengenalkan Kota Probolinggo kepada masyarakat Jawa Timur dan Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Etnik Nusantara Fashion Indonesia (Etura) Yusi Martha yang dipercaya sebagai mentor para desainer mengaku bangga bisa mendampingi mereka. 

“Tugas kami tidak hanya mengenalkan batik Kota Probolinggo di tingkat internasional, tetapi juga mendorong agar produk-produk batik UMKM di kota ini semakin dikenal dan diminati pasar luas,” kata Yusi.