Senin, 04 January 2021 23:00 UTC
RAPID TEST. Rapid antigen terhadap warga luar yang akan masuk Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjangnya bakal menjadi kelompok pertama dalam program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica menyebutkan jumlah tenaga kesehatan yang bakal divaksinasi sekitar 3.626 orang.
Jumlah tersebut merujuk data yang diinput ke Sistem Informasi Sumber Data Manusia Kesehatan (SISDMK).
“Vaksinasi bertujuan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immumity)," ujarnya, Senin malam, 4 Januari 2021.
Vasinasi juga untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat. “Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," katanya.
BACA JUGA: Dinkes Jatim Tunggu Pengumuman BPOM Sebelum Distribusikan Vaksin Covid-19
Dewi berharap kerjasama semua pihak dalam vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo agar semua dapat tervaksinasi. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Namun tetap dipahami, vaksinasi merupakan upaya pertahanan kedua. Pertahanan pertama, kita tetap jalankan protokol kesehatan. Mohon masyarakat jangan lengah, jangan kendor, tetap disiplin menerapkan 3M dalam kegiatan sehari-hari,” tuturnya.
Dewi menyampaikan jika vaksin Covid-19 telah tiba dan kini telah didistribusikan ke beberapa wilayah di Jawa dan Bali. Pelaksanaan vaksinasi bakal dilakukan pertengahan bulan Januari 2021.
BACA JUGA: Target dan Dua Skema Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
“Jawa dan Bali dipertimbangkan karena jumlah kasusnya yang tinggi dan besarnya populasi penduduk di pulau Jawa dan Bali. Vaksin akan diberikan sebanyak dua dosis untuk per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama dan kedua),” katanya.
Menurut Dewi, proses distribusi vaksin dari pusat selanjutnya dikirimkan ke Gudang Farmasi Kabupaten Probolinggo. Kemudian didistribusikan ke masing-masing Puskesmas atau rumah sakit.
Sekadar informasi, hingga per Senin 4 Januari 2021, jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 2.252 orang. Dengan rincian 205 pasien menjalani perawatan, 1.930 pasien sembuh, dan 117 orang meninggal dunia.