Logo

Lebarkan Sayap, Apple Rilis Layanan TV dan Kartu Kredit

Reporter:

Selasa, 26 March 2019 06:18 UTC

Lebarkan Sayap, Apple Rilis Layanan TV dan Kartu Kredit

no image available

JATIMNET.COM, Surabaya – Apple Inc berupaya mengukuhkan bisnis barunya dibidang hiburan dan layanan finansial, dengan merilis layanan TV streaming, majalah berlangganan, kartu kredit dan gim arkade, selain memproduksi gawai, pada Senin 25 Maret 2019 waktu setempat.

Sebuah strategi baru selama 42 tahun terakhir.

Dihadiri Oprah Winfrey dan Steven Sipelberg, Apple meresmikan layanan bernama Apple TV. Program ini akan dinikmati melalui aplikasi khusus, bagi 1,4 miliar pengguna Apple di seluruh dunia, serta pemilik gawai lain.

Di saat yang sama, Apple juga merilis kartu kredit, video gim digital, dan berlangganan ratusan majalah di dalam aplikasinya, dilansir dari Reuters, Senin 25 Maret 2019.

BACA JUGA: Apple Tayangkan Live StreamingMisterius

Ada Apple News+, langganan berbayar untuk sekitar 300 majalah, termasuk National Geographic, People, Popular Science, Billboard, dan The New Yorker. Harga langganannya sebesar USD 9.99 per bulan.

Sedangkan layanan kartu kredit bernama Apple Card, didukung Goldman Sachs Group Inc dan Mastercard Inc, dengan fitur mampu melacak pengeluaran di beragam gawai, dan membayar berbagai pembelian sekaligus cash back nya.

Jasa pembayaran Apple Pay, disebut tersedia di sekitar 40 negara, pada akhir tahun.

Perusahaan juga mengenalkan Apple Arcade, gim berlangganan yang akan berjalan dalam ponsel, tablet dan komputer desktop. Layanan gim akan menyediakan lebih dari 100 judul, dan tersedia di musim gugur tahun ini.

BACA JUGA: Sengketa Paten Apple dan Qualcomm

Belum ada pengumuman tentang tarif untuk berlangganan Apple Arcade.

Apple melakukan pendekatan berbeda, dengan menawarkan saluran berbayar dari AT&T Inc, HBO, Lions Gate Entertainment Starz , dan CBS Coprs Showtime, bersamaan dengan konten dari Apple sendiri, pada layanan Apple TV.

Here’s a look at our newly announced original series, exclusively on Apple TV+. Coming this fall. #AppleEvent pic.twitter.com/cAkCN4Ikdy

— Apple TV (@AppleTV) 26 Maret 2019

Aplikasi buatan untuk berlangganan saluran lain, akan tersedia pada Mei, namun tayangan orsinil Apple tak akan tersedia hingga musim gugur. Apple TV juga belum mengumumkan tarif berlangganan.

Apple menyebut, versi terbaru aplikasi TV Apple beserta pertunjukan dalam televisinya, akan tersedia di lebih dari 100 negara.

BACA JUGA: Desain Ponsel Lipat Apple Dipatenkan

Upaya baru Apple di bidang layanan televisi streaming, disebut kalah cepat dari Netflix Inc, dan Amazon.com Inc. Apple juga belum mengumumkan harga berlangganan, sehingga membuat sulit untuk mengukur kualitas layanan dibandingkan kompetitor lain.

Rilis itu gagal menggenjot saham Apple, yang turun sebesar 1,2 persen.

“Pasar streaming Amerika Serikat mungkin akan dipenuhi kejenuhan dan kelelahan, jika Apple nantinya memperkenalkan konten yang lebih menggiurkan dibanding Netflix dan Amazon, tak jauh dari rilis ini,” kata Collin Gilis, analis dari Chatham Road dan rekan.

Rilis ini muncul di saat Apple mengalami  penurunan penjualan iPhone, sehingga perusahaan banyak berfokus pada layanan yang menyediakan pendapatan reguler, dari biaya berlangganan.

BACA JUGA: Apple Pecat 190 Karyawan Proyek Mobil Pintar

Sejumlah selebritis Hollywood, membantu debut layanan televisi Apple. Ada Jennifer Aniston, Reese Witherspoon, Winfrey Spielberg dan yang lain, yang didapuk menjadi komisi pemograman bentukan Apple.

Winfrey, yang mengumumkan klub buku global dan dua karya dokumenter, mengaku tertarik bergabung dengan Apple karena jangkauannya.

“Mereka ada di jutaan kantong,” katanya merujuk pada gawai Apple.

Bersamaan dengan iPhones, iPads, dan iMacs, Apple akan membuat tayangan meluas, melalui tv pintar serta gawai milik Roku Inc dan yang lain. Srategi ini berbeda dengan sebelumnya, di mana Apple cenderung membuat konten eksklusif hanya untuk gawai Apple saja.