
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo saat memberi pengarahan di Lapas I Madiun. Foto. Lapas Kelas I Madiun
JATIMNET.COM, Madiun – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo menegaskan tentang pentingnya kewaspadaan dalam pengamanan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) maupun rumah tahanan (rutan). Sebab, barang terlarang, seperti handhpone dan narkoba bisa masuk melalui pengiriman barang ke penjara.
“Untuk selalu menerapkan deteksi dini dalam melaksanakan tugas pengamanan. Jangan sampai, petugas pemasyarakatan bermain-main dengan narkoba apapun bentuknya,” kata dia, saat memberikan pengarahan kepada petugas Lapas I Madiun dan Lapas IIA Madiun di aula Saharjo, Lapas I Madiun, Sabtu, 30 April 2022.
BACA JUGA : 6 Poket Diduga SS Gagal Masuk ke Lapas Banyuwangi
Ia berharap deteksi dini lebih ditingkatkan pada momentum Lebaran. Sesuai tahun-tahun sebelumnya, tingkat pengiriman barang dari pihak keluarga untuk warga binaan meningkat. Teguh mengimbau, para sipir selalu teliti ketika memeriksa barang yang ditujukan kepada warga binaan.
“Pastikan barang steril dari Halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba). Tersalurkan tepat sasaran, tepat jumlah dan pastikan zero komplain saat (pengiriman barang) hari Raya Idulfitri,” ujar Teguh.
Untuk mencegah masuknya Halinar ke dalam penjara, ia menyatakan agar petugas senantiasa menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Dengan demikian, permasalahan yang berpotensi muncul dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
“Tolong kalapas dan jajaran untuk menyikapi ini semua dengan baik dan terus saling mengingatkan terhadap tugas pokok kita.”pesan Kadivpas.
BACA JUGA : Razia Gawai dan Narkotika, Lapas Mojokerto Malah Temukan Sajam dan Kunci T
Selain itu, ia juga menyampaikan tentang kerjasama dengan pihak ekstrenal. Petugas Lapas maupun rutan diminta meningkatkan sinergisitas dengan lembaga penegak hukum yang lain. Ini seperti TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional. Dengan demikian, langkah antisipasi hingga penindakan dapat dilakukan dengan lebih cepat.