Logo

Lahan Pasca Tambang di Tuban Jadi Perkebunan Pisang Cavendish dan Ecopark

Reporter:,Editor:

Sabtu, 12 September 2020 01:00 UTC

Lahan Pasca Tambang di Tuban Jadi Perkebunan Pisang Cavendish dan Ecopark

PETANI. Wihadi salah satu petani Green Belt binaan SIG membopong pisang hasil panen dari lahan pascatambang. Foto: Humas SIG

JATIMNET.COM, Gresik - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG) memanfaatkan kawasan lahan pasca tambang tanah liat Pabrik Tuban di kawasan Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Tuban.

Kawasan seluas dua hektar itu menjadi area perkebunan pisang cavendish, sejak April 2019 ditanami 3000 pohon pisang cavendish, dikelola 17 petani tergabung dalam Koperasi Petani Green Belt SIG.

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, pemanfaatan kawasan lahan pasca tambang tanah liat menjadi perkebunan pisang cavendish ini merupakan salah satu upaya untuk membantu petani yang memiliki keterbatasan lahan garapan. 

Selain digunakan untuk perkebunan pisang cavendish, lahan pasca tambang tanah liat Pabrik Tuban juga sedang dikembangkan menjadi kawasan Ecopark. Bahkan, saat ini juga sedang di budidaya berbagai tanaman lainnya seperti anggur, klengkeng, alpukat, dan berbagai tanaman lainnya.

BACA JUGA: SIG Catatkan Kenaikan Laba Bersih 26,3 Persen di Semester Pertama Tahun 2020

“Ecopark juga akan dilengkapi berbagai sarana dan prasarana camping ground, arena pancing, sentra kuliner dan peternakan kambing. Sehingga bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat,” kata Edy Saraya pada rilisnya, Jumat 11 September 2020.

Sementara salah satu petani green belt asal Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak, Wihadi mengatakan, bahwa sejak ditanam hingga saat ini dirinya beserta petani green belt telah melakukan 10 kali panen. 

Setiap panennya mampu menghasilkan 100 tandan pisang senilai Rp 5 juta, dan pisangnya untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Tuban dan pemesanan dari luar kota.

"Program perkebunan pisang cavendish ini sangat bermanfaat bagi petani green belt, karena dapat menambah penghasilan keluarga. Saat ini pisang yang kami budidaya telah rutin berbuah, perawatannya pun mudah," katanya

Selain itu, SIG juga terus memberikan pendampingan agar para petani memperoleh hasil maksimal, perusahaan juga membantu proses distribusi dan penjualan melalui Koperasi Petani Green Belt, sehingga kami tidak lagi  kesulitan untuk pemasarannya.