Selasa, 11 April 2023 01:40 UTC
Ilustrasi PPDB. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Mojokerto - Jumlah kuota penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Mojokerto bertambah menjadi 2.112 kursi dari tahun sebelumnya sebanyak 2.048. Sementara, tahapannya bakal bergulir usai lebaran nanti.
Putra Wira Perkasa Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto menjelaskan, tahun ini untuk kuota PPDB untuk jenjang SMPN lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Penambahan kuota ini sebagai pemenuhan jam mengajar bagi para guru bersertifikasi. ’’Makanya tahun ini jumlah kuota PPDB SMPN Kota Mojokerto sebanyak 2.112 atau meningkat 64 kursi yang tersebar di sembilan sekolah negeri,’’ ujarnya, Selasa 11 April 2023.
Putra menjelaskan, kuota 2.112 itu tersebar di sembilan sekolah negeri dengan jumlah total 66 rombongan belajar (rombel). Dengan rincian 9 rombel di SMPN 1 berjumlah 288 siswa, masing-masing 8 rombel dengan 256 siswa berada di SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 5.
Sementara, untuk 7 rombel dengan jumlah 224 siswa berada di SMPN 7 dan SMPN 8, serta 6 rombel dengan siswa 192 di SMPN 9, dan 5 rombel dengan jumlah 160 siswa di SMPN 7.
'’Selain itu, kita juga ada SMP Swasta yang kuotanya sekitar 768 siswa, jika mengacu tahun kemarin. Sehingga total ada sekitar 2.880 kursi untuk jenjang SMP negeri dan swasta,’’ tandasnya.
Dengan begitu, lanjut Putra, kuota 2.880 kursi untuk jenjang SMP negeri dan swasta ini dipastikan bisa meng-cover seluruh lulusan SD/MI tahun ini dengan jumlah total 2.654 siswa.
Masing-masing 2.030 lulusan SD/MI yang berstatus warga Kota Mojokerto dan ada 624 siswa untuk lulusan SD/MI berstatus warga luar kota yang mengenyam pendidikan di Kota Mojokerto.
Untuk SMP negeri, akan terbagi dalam enam jalur. Diantaranya, jalur zonasi 65 persen, prestasi dan afirmasi masing-masing 15 persen, pindah tugas orang tua 5 persen, kelas olahraga di SMPN 1, 2, dan 4, serta jalur golden ticket hafiz Quran.
"Jalur Golden Ticket Hafiz Quran ini jalur tambahan di tahun ini. Kuotanya tiga siswa di masing-masing SMP negeri," bebernya.
Kendati kuota sudah ada, dikbud belum menggulirkan penjaringan di masing-masing jalur. ’’Kita gulirkan habis lebaran. Nanti tahapannya dimulai dengan permohonan izin pelaksanaan PPDB ke Bu Wali di bulan Mei, terus rapat dengan pendapat dengan komisi tiga dan sosialisasi,’’ ia memungkasi.
Reporter: Hasan
