Rabu, 17 June 2020 12:20 UTC
KUNJUNGAN. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Saat Melihat Inovasi Hand Sinitizer Otomatis Kreasi Warga Kota Probolinggo, di Kampung Benteng. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan ke Kampung Tangguh Semeru, berlokasi di Kampung Benteng, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu 17 Juni 2020.
Dalam kedatangannya, Khofifah disambut prosesi pedang pora, dimana biasanya dilakukan bagi prajurit yang hendak melangsungkan pernikahan.
Usai melakukan pemotongan pita, sebagai simbol diresmikannya Kampung Benteng sebagai Kampung Tangguh Semeru. Khofifah kemudian mengelilingi kampung, guna melihat beragam inovasi termasuk kesiapan bahan pangan warga menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satu yang menjadi perhatian, orang nomor satu di Jawa Timur itu, yakni inovasi hand sanitizer otomatis yang merupakan hasil kreasi warga Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Hadapi Covid-19 Tim Medis Probolinggo Digelontor Bantuan Ribuan APD dan Alkes
Hand sanitizer yang diberinama Movico tersebut, mampu mengeluarkan cairan pembersih termasuk air bersih secara otomatis. Dimana cara kerjanya, menggunakan sensor proxmicity.
Kepada wartawan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi inovasi dan kreatifitas Kampung Benteng, yang dipilih sebagai Kampung Tangguh Semeru di Kota Probolinggo.
Menurut Khofifah, inovasi di kampung setempat sangat kaya sekali, karena tidak hanya melakukan upaya mendisiplinkan masyarakat saat pandemi Covid-19.
Akan tetapi juga telah disiapkan UKM nya, layanan ekonominya, termasuk inovasi-inovasi yang menyertakan seluruh energi positif daerah setempat.
BACA JUGA: Pelaku Wisata di Probolinggo Jamin Terapkan Protokol Kesehatan
"Kalo kita melihat ada dapur umum, dimana ikan panggang bisa disajikan. Ada sembako murah, kemudian ada produksi masker dan face shield ini sangat komprehensif sekali," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, adanya kampung tangguh sendiri tidak hanya sebagai kesiapan menghadapi pandemi Covid-19. Namun juga sebagai kesiapan memasuki era tatanan hidup baru atau new normal dan keberlanjutan kehidupan masyarakat, dengan solidaritas serta kohesivitas sosial, yang bisa dibangun ketahanannya dilini paling bawah.
Sementara Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengimbau masyarakat Kota Probolinggo agar terus mawas diri, jaga diri dan dikedepankan. Meskipun penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo, sudah bisa dikategorikan berhasil.
"Kami tidak ingin, dengan sembuhnya seluruh pasien Covid-19 di Kota Probolinggo, masyarakat menjadi lalai dan terjangkit kembali. Harapan saya tidak seperti itu, mari berdoa dan berupaya bersama agar bisa melalui pandemi ini,"terang Hadi.
Sekadar informasi, usai dari Kampung Benteng Gubernur Jatim kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kampung Tangguh Semeru Covid-19, di Perum Asabri, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran.
Kota Probolinggo sendiri, memiliki 30 Kampung Tangguh Semeru Covid-19 yang tersebar di 29 Kelurahan dari 5 kecamatan yang setempat.
