Logo

KPUD Ponorogo Siapkan Logisitk PSU di TPS 06 Bancangan

Reporter:,Editor:

Senin, 22 April 2019 08:56 UTC

KPUD Ponorogo Siapkan Logisitk PSU di TPS 06 Bancangan

Ketua KPUD Ponorogo Ahmad Fauzi Huda. Foto: Gayuh Satriya

JATIMNET.COM, Ponorogo – Komisi Pemilihan Umum Daerah Ponorogo tengah mempersiapkan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 06, Desa Bancangan, Kecamatan Sambit.

Penetapan PSU di TPS 06 Bancangan tersebut setelah adanya temuan Bawaslu setempat yang menyatakan ada empat pemilih dari luar Ponorogo yang tidak masuk ke dalam DPT tapi diizinkan mencoblos di tempat tersebut.

“Saat ini sedang mempersiapkan semua kebutuhan logistik mulai dari kotak suara, surat suara, formulir,” kata Ketua KPUD Ponorogo Ahmad Fauzi Huda, Senin 22 April 2019.

BACA JUGA: Mahasiswa Tuntut Kasus Politik Uang di Ponorogo Diusut Tuntas

Semua pihak mulai dari tingkat PPK hinggga PPS sudah disosialisasikan terkait hal ini. Fauzi menjelaskan, seharusnya warga luar Ponorogo yang tidak masuk DPT hanya boleh mencoblos jika mereka masuk ke dalam DPTb dan memiliki formulir A5 atau pindah pilih yang sudah harus disiapkan minimal 1 bulan sebelum pencoblosan.

Namun oleh KPPS setempat justru dimasukkan ke dalam daftar pemilih khusus (DPK) dan diizinkan mencoblos, sehingga bawaslu setempat melaporkan temuan tersebut yang kemudian dikaji dan ditetapkan PSU.

“Tiga warga ber-KTP Situbondo dan satu warga ber-KTP Kalimantan Timur,” imbuhnya.

BACA JUGA: Daftar Sembilan TPS di Jatim yang Harus Melakukan PSU

Pada pemilu 2014 lalu, pada TPS 06 Desa Bancangan tersebut juga pernah dilakukan PSU, hanya saja saat itu terjadi karena petugas tetap melakukan pemungutan suara meski surat suara tetukar dengan daerah lain.

“Untuk itu kami membekali kembali para petugas di TPS tersebut tentang aturan dan pelaksanaan pemilu,” jelasnya.

Ia menerangkan meskipun saat ini pada tingkat kecamatan masih terus dilakukan rekapitulasi surat suara, PSU tidak akan mengganggu rekapitulasi karena nanti hasil PSU akan dimasukkan ke dalam rekapilasi susulan.

Fauzi berharap kepada seluruh anggota KPPS agar bisa lebih cermat lagi dan mematuhi seluruh aturan dalam proses pemilu pada masa mendatang. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga terlaksana pemilu yang damai, lancar, aman, dan kondusif,” pungkasnya.