Rabu, 15 December 2021 11:00 UTC
PENDIDIKAN PEMILU. Anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro (paling kiri) melihat Rumah Pintar Pemilu di salah satu ruangan Kantor KPU Kota Probolinggo saat diluncurkan, Rabu, 15 Desember 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Menurunnya tingkat partisipasi masyarakat di Kota Probolinggo dalam Pilkada 2019 yang sekitar 79 persen dibanding Pilkada periode sebelumnya membuat KPU Kota Probolinggo melakukan terobosan dengan menyediakan layanan Rumah Pintar Pemilu. Tak hanya secara konvensional , layanan Rumah Pintar Pemilu juga disediakan secara online atau based android.
Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan layanan Rumah Pintar Pemilu dibuat sebagai metode sosialisasi pendidikan pemilih. Sedangkan untuk metode rumah pintar Pemilu konvensional, masyarakat bisa berkunjung ke kantor KPU.
Apabila masyarakat hendak mengakses dari rumah atau secara online, bisa unduh terlebih dahulu aplikasi Rumah Pintar Pemilu di penyedia layanan aplikasi playstore berbasis android.
BACA JUGA: Media Jadi Peran Krusial di Pilkada, KPU Mojokerto Gandeng Wartawan
"Terlepas dari tingkat partisipasi masyarakat rendah atau tidak, ini memang bagian tugas KPU untuk melakukan sosialisi pendidikan pemilih kepada semua segmen dengan berbagai macam metode," kata Hudri di sela-sela peluncuran Rumah Pintar Pemilu, Rabu 15 Desember 2021.
Hudri menyampaikan meski partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Probolinggo cenderung menurun, namun tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan umum (Pemilu) tertinggi kedua di Jawa Timur.
Dalam peluncuran tersebut turut diisi kegiatan media gathering yang menghadirkan beberapa narasumber antara lain Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro dan Ketua PWI Persiapan Probolinggo Suyuti.
Salah satu poin yang menjadi pembahasan dalam media gathering tersebut, yakni menyangkut peranan awak media atau insan pers dalam menangkal bertebarannya hoaks dan ujaran kebencian di setiap gelaran pesta demokrasi.
BACA JUGA: Partisipasi Masyarakat Pesisir Probolinggo dalam Pemilu 2019 Rendah
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro berharap Rumah Pintar Pemilu bisa menarik minat masyarakat untuk belajar.
"Disini tak hanya bagi mereka yang sudah punya hak pilih, namun bagi anak-anak sekolah, baik TK, PAUD, atau SD bisa saja berkunjung ke sini," kata Gogot.
Sekadar informasi, dalam Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Kota Probolinggo terdapat berbagai inovasi yang menarik dipelajari bagi semua kalangan, seperti alat peraga dalam bentuk virtual dan fisik yang dikemas dengan permainan ular tangga.
"Ini menarik, saya optimis inovasi seperti ini insyaallah partisipasi masyarakat bisa meningkat," tuturnya.
Gogot menyampaikan inovasi Rumah Pintar Pemilu merupakan program nasional yang telah dijalankan sejak tahun 2016 dan didirikan di kantor KPU RI dan seluruh KPU Provinsi dan KPU Kota/Kabupaten.