JATIMNET.COM, Mojokerto – KPU Kabupaten Mojokerto segera menggelar sosialisasi tentang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dimulai bulan Februari.

Sosialisasi ini dilakukan lantaran terdapat sejumlah partai yang belum membuka penjaringan. Salah satunya adalah PKB sebagai partai pemenang pemilu di Kabupaten Mojokerto.

“Tahapan sosialisasi masih disusun. Baru bulan depan mulai dilakukan,” kata Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Divisi Teknik, Achmad Arif saat dimintai keterangan lewat pesan singkat, Minggu 5 Januari 2020.

BACA JUGA: Borong 50 Kursi, Politik di Jelang Pilkada 2020 Mojokerto Mulai Panas

Ditambahkan Arif, tahapan yang dilakukan saat ini adalah menyiapkan maskot, jingle, dan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK. Tahapan ini baru dilaksanakan mulai pertengahan Januari.

“Tahapannya kami lakukan secara bertahap. Bulan ini tahapanannya penyiapan jingle, maskot, dan tenaga PPK. Untuk tenaga PPK kami rekrut 90 petugas,” Arif menjelaskan.

Arif mengungkapkan bahwa sosialisasi tahapan pemilu diharapkan bisa membantu partai politik yang belum melakukan penjaringan. Sejauh ini baru PDI Perjuangan, PPP, dan Nasdem yang sudah melakukan penjaringan calon kepala daerah.

BACA JUGA: Demokrat Dorong Kader Internal Maju Pilbup Mojokerto

Adapun PKB sebagai pemilik sepuluh kursi baru membuka penjaringan setelah KPU melakukan sosialisasi tahapan pilkada. Adapun Golkar tidak melakukan penjaringan, namun langsung menyodorkan enam nama.

Keenam nama adalah Plt Bupati Mojokerto, Pungkasiadi; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono; pensiunan PNS Pemprov Jatim, Purwo Santoso; putra mantan Bupati Mojokerto Machmoed Zain, Ayub Daniel Aqso; serta dua kader internal Golkar, Yusuf Husni dan Winajat.