Kamis, 02 January 2020 05:05 UTC
FORMULIR PILKADA: Agus Basuki usai mengembalikan formulir penjaringan Bacabup Ikhfina Fatmawati ke kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto - Peta politik Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto tahun 2020 mulai memanas. Ikhfina Kamal Pasa, menunjukan niatnya untuk menjegal rivalnya, Pungkasiadi dan Yoko Priyono dalam Pilbup Mojokerto yang digelar 23 September mendatang.
Istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) yang kini mendekam di Lapas Porong, Sidoarjo lantaran tersandung kasus korupsi itu, berniat memborong seluruh kursi di parlemen.
Niatan itu dilontarkan Agus Basuki, orang dekat Ikhfina yang menerima mandat untuk mengembalikan formulir penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) di PPP pada Selasa 31 Desember 2019 sore.
"Sapu bersih. Insyaallah 50 kursi semua di DPRD diambil," kata Agus Basuki usai mengembalikan formulir penjaringan Bacabup Ikhfina Fatmawati ke kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto, Selasa 31 Desember 2019.
Sekadar diketahui 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto itu adalah PKB (10 kursi), Partai Gerindra (3 kursi), PDI-P (9 kursi), partai Golkar (6 Kursi), Partai Nasdem (3 kursi), PKS (4 Kursi), PPP (5 kursi), PAN (2 kursi), partai Hanura (2 kursi), partai Demokrat (5 kursi) dan PBB (1 Kursi).
BACA JUGA: Bakal Calon Independen Pilkada Mojokerto Belum Kirim LO
Bahkan, tersiar rumor Ikhfina akan menggandeng Muhammad Al Bara putra Kiai Asep Saifuddin, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Bahkan istri MKP ini juga membidik sejumlah parpol yang sudah didekati Pungkasiadi.
"Habis ini rencana (mengembalikan formulir) ke Hanura. Ibu tidak bisa hadir, ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan," ungkap Agus Basuki.
Upaya tebas parpol ini bukan tak mungkin dilakukan Ikhfina. Sebab, strategi memborong partai ini pernah dilakukan sang suami, MKP.
Pada Pilbup 2015 silam, pasangan MKP-Pung diusung mayoritas partai politik yakni PDI Perjuangan, Demokrat, Golkar, NasDem, Gerindra, PAN, dan PKS. Koalisi gemuk itu, dengan mudah menggulingkan rivalnya yakni pasangan Misnan Gatot-Rahma Shofiana yang maju dari jalur idependen.
"Sudah yakin, pasangan ini sudah fiks, sudah betul. Untuk partai yang sudah PKB, PPP, Hanura dan Insyaallah perjalanan PDIP. Kemarin saya sudah telepon-telepon dengan PDIP. Jadi PDIP tetap diambil. Insyaallah satu dua hari ini saya komunikasi dengan PDIP," katanya.