Logo

KPS2K Deklarasi Larangan Diskriminasi Perempuan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 17 August 2019 16:14 UTC

KPS2K Deklarasi Larangan Diskriminasi Perempuan

MERAH PUTIH: Sang Saka Merah Putih berkibar di Bukit Setigi Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Sabtu 17 Agustus 2019. Foto: Agus. Kaum Perempuan Kibarkan Bend

JATIMNET.COM, Gresik - Kelompok Perempuan dan Sumber Sumber Kehidupan (KPS2K) Jatim deklarasi larangan diskriminasi perempuan.

Deklarasi disampaikan setelah pengibaran bendera merah putih raksasa di Bukit Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik untuk peringati HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sabtu 17 Agustus 2019.

Dalam deklarasi tersebut KPS2K menyampaikan pesan menolak pernikahan dini serta perlakuan setara. "Kita juga meluncurkan pos pengaduan yang berada di 15 sekolah perempuan di Gresik," jelas Iva Hasana, Direktur KPS2K Jatim, Sabtu 17 Agustus 2019.

Iva menambahkan, pengibarkan bendera merah putih raksasa di Bukit Setigi, melibatkan enam perempuan dengan memanjat tebing setinggi 25 meter. Bendera pun sampai di atas tebing dan 500 orang dari sekolah perempuan di Jatim melaksanakan upacara dengan memakai kebaya.

BACA JUGA: 18 Narapidana Rutan Gresik Bebas Setelah Terima Remisi

Bendera merah putih sepanjang sepuluh meter dengan lebar tujuh meter itu sengaja dikibarkan di tebing bebatuan bukit kapur.

"Pengibar bendera merah putih di tebing ini dilakukan enam perempuan perwakilan dari sekolah perempuan," tambah Iva.

Pengibar bendera ini sudah terlatih dan ada instruktur panjat tebing profesional dengan persiapan matang selama seminggu.

Sementara itu Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim mengapresiasi kegiatan pengibaran bendera merah putih raksasa di Bukit Setigi yang baru pertama kali dikibarkan dan sukses.

BACA JUGA: Pemkab Gresik Anggarkan Kebutuhan Air Bersih 1.000 Tangki

Selain diikuti para kader sekolah perempuan, warga Desa Sekapuk juga turut mengikuti kegiatan tersebut. Harapannya pengibaran juga mengenalkan wisata yang digagas Pemdes dua tahun terakhir.

"Semoga hal yang luar biasa ini bisa mengenalkan dan mempromosikan wisata Bukit Setigi di desa kami ini nantinya," pugkas Halim usai pengibaran bendera raksasa.