Jumat, 15 August 2025 09:00 UTC
Wakil ketua KPID Jatim Khoirul Huda (kedua dari kiri). Foto: KPID Jatim
JATIMNET.COM, Sidoarjo – Di tengah gegap gempita menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menyerukan penguatan siaran bertema nasionalisme agar semangat cinta tanah air tak hanya berhenti pada upacara dan lagu kebangsaan pada seluruh lembaga penyiaran (LP).
Sebab, peringatan kemerdekaan menjadi salah satu momentum penting bagi lembaga penyiaran untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan cinta tanah air.
Wakil Ketua KPID Jawa Timur Khoirul Huda menyampaikan siaran nasionalisme bukan hanya sekadar tayangan simbolik, seperti lagu kebangsaan maupun liputan seremonial.
BACA: Pemprov Jatim Dorong KPID Jembatani Lembaga Penyiaran Perangi Hoaks
Lebih dari itu, siaran nasionalisme mencakup berbagai konten yang mampu membangkitkan semangat dan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai nasionalisme harus terus ditanamkan melalui program siaran sehari-hari,” ujarnya, Jumat, 15 Agustus 2025.
Pria yang biasa dipanggil Huda ini menambahkan lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio serta masyarakat perlu bersinergi untuk menjaga ruang siaran dari konten-konten yang berpotensi menyebabkan terjadinya degradasi kebangsaan.
BACA: Cegah Hoax, KPID Jatim Inisiasi Forum Siaran Bencana
Oleh karena itu, KPID Jatim mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penikmat konten, tetapi juga menjadi pengawas partisipatif.
"Peringatan kemerdekaan harus menjadi titik balik. Sudah saatnya masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pengawas konten siaran," katanya.