Logo

Kota Surabaya Dua Kali Berturut-turut Terima Penghargaan IGA, Ini Kata Walkot Eri Cahyadi

Reporter:

Jumat, 23 December 2022 23:00 UTC

Kota Surabaya Dua Kali Berturut-turut Terima Penghargaan IGA, Ini Kata Walkot Eri Cahyadi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) di Tahun 2022 dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dua kali berturut-turut meraih penghargaan Kota Terinovatif dalam Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) di Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Jakarta, Jumat 23 Desember 2022. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, penghargaan yang diraih pemkot kali ini berkaitan dengan inovasi perekonomian dan kesehatan di Surabaya. Diantaranya adalah inovasi dari aplikasi e-Peken dan program Jagoan Cegah Stunting (Jago Centing). 

“Jika yang tahun 2021 lalu itu soal Adminduk, yang tahun ini soal pemulihan ekonomi melalui e-Peken dan Jago Centing untuk mengentaskan stunting. Semoga ini menjadi pelecut bagi kami di pemkot untuk terus terus berinovasi,” kata Wali Kota Eri.

Baca Juga: 13 Ribu Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya Tuntas Desember 2022

Eri juga menyampaikan, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh warga Surabaya sebagai bentuk terima kasih, karena telah membantu pemkot dalam mengatasi perekonomian hingga stunting.

Menurutnya, inovasi itu jangan sampai berhenti sampai di sini, akan tetapi harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan warga Kota Pahlawan. 

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap kepada jajarannya di pemkot untuk tidak hanya membuat inovasi saja, akan tetapi juga harus bisa memberikan solusi agar permasalahan yang dialami oleh masyarakat bisa cepat terselesaikan.

“Misal, melalui aplikasi Wargaku, di dalam itu kan ada banyak permasalahan masyarakat. Dari setiap permasalahan itu, kita harus membuat inovasi-inovasinya, sehingga bisa terselesaikan dengan cepat,” imbuh Cak Eri.

Baca Juga: Pegawa Pemkot Belanja Mamin UMKM Lewat e-Purchasing, Pesan Langsung Bayar!

Diketahui, inovasi yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya itu dinilai berhasil oleh Kemendagri RI dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 2021 - 2022. Yang semula di tahun 2021 sebesar 9,68 persen, di tahun 2022 menurun jadi 7,62 persen.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2021, IPM di Kota Surabaya sebesar 82,31 persen, di tahun 2022 naik menjadi 82,74 persen. 

Sementara, Pertumbuhan Ekonomi juga turut mengalami peningkatan, yang semula di tahun 2021 mencapai pertumbuhan sebesar 4,29 persen, di tahun 2022 meningkat sebesar 7,17 persen.

“Inovasi harus kita lakukan terus untuk memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya. Terima kasih kepada warga Surabaya telah memberikan masukan kepada kami untuk terus menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.