Logo

Kota Probolinggo Sabet Kota Layak Anak Utama, Setelah Surabaya

Reporter:,Editor:

Sabtu, 23 July 2022 23:00 UTC

Kota Probolinggo Sabet Kota Layak Anak Utama, Setelah Surabaya

Penhargaan. Plh Wali Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati usai menerima thropy penghargaan. Foto : Diskominfo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kota Probolinggo menjadi salah satu daerah yang mampu meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA), kategori utama tahun 2022. Dimana tahun lalu, masih berada di kategori Nindya.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga kepada Plh Wali Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, di Bogor, Jumat 22 Juli 2022.

Ada sekitar 312 kota/kabupaten yang mendapatkan penghargaan, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI (Kemen-PPPA). Dimana untuk Provinsi Jawa Timur, penghargaan diberikan pada 38 kota/kabupaten dalam beberapa kategori yakni 2 Utama, 12 Nindya, 17 Madya, dan 7 Pratama.

Dan Kota Probolinggo sendiri, mendapatkan kategori utama, serta bertengger di urutan kedua setelah Kota Surabaya. Sekretaris Dinsos PPPA, Rachma Nurcahyarini mengatakan, penghargaan diberikan atas komitmen pemerintah daerah, dalam mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Baca Juga: Surabaya Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama Lima Kali Berturut-turut

Dimana anak memiliki 4 hak dasar, yakni hak untuk hidup, hak untuk tumbuh berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan dan hak partisipasi. Sifatnya yang kompleks dan multisektoral, maka dalam pemenuhan hak-hak tersebut dibutuhkan komitmen lintas sektor yang menjadi sangat esensial.

“Lebih dari itu, perlindungan dan pemenuhan hak anak, juga merupakan amanat dari konstitusi Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia,” kata Rachma, Sabtu 23 Juli 2022.

Pemberian penghargaan, ditetapkan melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh Tim dari KemenPPPA, Tim Kementerian/Lembaga dan tim independen. Evaluasi dilakukan, untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Bertekad dan Serius Lindungi Hak Anak, Ning Ita Komitmen Targetkan Jadi Kota Layak Anak

Sementara Kabid Perlindungan Perempuan dan Pengarusutamaan Hak Anak, pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PPPA), Lucia Aries Yulianti mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja sama dan dukungan dari semua pihak.

Menurutnya, ada atau tidaknya sebuah penghargaan, sudah sepatutnya pemerintah menaungi pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Sudah seharusnya menjadi prioritas, di semua aspek,” tegasnya.

Hasil kerja sama dan kinerja yang baik, berasal dari Gugus Tugas Kota Layak Anak yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Litbang, secara berkelanjutan untuk bisa melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) program KLA.

"Semoga penghargaan yang diraih ini, menjadi motivasi untuk meningkatkan atau melanjutkan program-program yang lainnya,"Lucia memungkasi.