Logo

Korban Ledakan Pabrik PT Enero Alami Luka Bakar Sampai 70 Persen

Tujuh Korban di Rujuk ke RS Gatoel Karena Alami Trauma Inhalasi
Reporter:,Editor:

Selasa, 11 August 2020 06:40 UTC

Korban Ledakan Pabrik PT Enero Alami Luka Bakar Sampai 70 Persen

LUKA BAKAR. Kepala Divisi Pelayanan Medis RS Gatoel, dr. Anggraina Puspitasari saat memaparkan mengenai kondisi korban ledakan di pabrik PT Enero. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebanyak tujuh korban mengalami luka bakar di pabrik pengolahan bhioethanol PT Energi Argo Nusantara (Enero) dirujuk ke Rumah Sakit Gatoel, Kota Mojokerto sejak Senin, 10 Agustus 2020 malam. Rujukan dilakukan terhadap ketujuh-nya itu, karena korban mengalami luka luasan bakar mulai dari 20 persen hingga 70 persen.

Saat ini, terdapat dua korban di rawat di ruang inap biasa dengan kondisi luka bakar mencapai 20 persen. Sementara lima korban lainnya mengalami luasan luka bakar bervariasi masih di rawat di ICU. 

Yakni luasan luka bakar capai 35 persen sebanyak dua orang, 40 persen satu orang, 60 persen satu orang, dan capaian luasan luka bakar hingga 70 persen satu orang. 

Kepala Divisi Pelayanan Medis RS Gatoel, dr. Anggraina Puspitasari memaparkan, ketujuh korban ledakan kondisinya saat ini rata-rata stabil, dan sadar baik. “Memang kondisi luka bakarnya ini bervariasi, jadi ada yang mulai ringan itu sekitar 20 persen sebanyak dua orang," katanya, Selasa 11 Agustus 2020.

BACA JUGA: Satu Pekerja Pabrik Bioethanol PT Enero Meninggal, 10 Pekerja Luka

Bahkan, tujuh korban yang mengalami luka bakar ini juga dilakukan tindakan operasi sejak pukul 09.00 WIB di ruang bedah umum RS milik BUMN ini. “Tindakan medis untuk siang ini, dilakukan operasi dengan bedah umum,” ia menegaskan.

dr. Anggraina menambahkan, ketujuh korban dirujuk dari RSUD RA Basuni Gedeg, Kabupaten Mojokerto menuju RS Gatoel, Kota Mojokerto tak lain mempertimbangkan keadaan keseluruhan korban yang membutuhkan perawatan ICU. 

"Jadi pertimbangan dirujuknya masuk ICU karena yang memang kebetulan ada ruangan ICU. Kemudian yang kedua, karena PT Enero ini memang anak perusahaan dari BUMN, dan rumah sakit Gatoel juga anak perusahaan BUMN sehingga memang kami tarik ke rumah sakit untuk perawatan langsung dan lebih lanjut," terangnya.

Salah satu korban yang mencapai luasan luka bakar 70 persen bahkan alami Trauma Inhalasi, ucap Anggraina, itu sendiri ditandai dengan luka dibakar muka, hidung dan bulu hidung terbakar yang dikhawatirkan akan timbul sesak nafas sehingga pasien mengalami sesak nafas.

BACA JUGA: Ledakan di Pabrik PT Enero Diduga Dari Pengerjaan Kontruksi

"Pasien inisal R yang mengalami luka bakar 70 persen, dan area terparah di bagian dada, dan punggung. Kemudian kedua paha, kedua lengan, area pantat, dan wajah, bulu mata, bulu hidung terbakar, saat ini kondisinya sadar dan bisa komunikasi," ungkapnya.

Sementara, trauma dari segi psikis pasti mengalami gangguan pada tujuh korban yang dirawat RS Gatoel saat ini. “Pastinya iya sedikit terganggu, yah memang secara Fisik stabil kondisinya tidak sampai menggangu psikisnya terlalu. Kita pasti akan bantu dalam setiap proses tahapan penyembuhan mereka," tandasnya.

Berikut data ketujuh pasien yang mengalami luasan luka bakar mulai dari 20 persen sampai 70 persen, dan masih dilakukan penanganan secara serius di Rumah Sakit Gatoel, Kota Mojokerto :

1. Luasan luka bakar 70 persen dialami Rokim, asal Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Tambak rejo, Bojonegoro.

2. Luasan luka bakar 60 persen dialami Ali suranto, asal Surabaya.

3. Luasan luka bakar 40 persen dialami Askam, asal Desa Duduk Sampean, Kabupaten Gresik. 

4. Luasan luka bakar 35 persen dialami Aulia rahmad alias wahyu, asal Kelurahan Tambah Sawah Waru, Kabupaten Sidoarjo.

5. Luasan luka bakar 35 persen dialami Taufikhir Rohman, Desa Tangggul Rejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

6. Luasan luka bakar 20 persen dialami Ahmad Ikhasan, asal Desa Pulorejo, Kacamatan Dawarblandong. 

7. Luasan luka bakar 20 persen dialami Askan, DesaTumenggungan Baru, Kabupaten Lamongan.