
Reporter
ZulafifSenin, 28 Maret 2022 - 13:40
Editor
Bruriy Susanto
Perwakilan KONI Kota Probolinggo bersama atlet usai menerima penghargaan sebagai juara umum Taekwondo. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kontingen Taekwondo Kota Probolinggo keluar sebagai juara umum di kejuaraan provinsi (Kejurprov) Taekwondo Jawa Timur. Itu setelah kontingen Taekwondo Kota Probolinggo, mengantongi 59 medali emas dan 56 medali perak.
Atas pencapaian tersebut, mewakili Wali Kota Probolinggo, Sekda Ninik memberikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diperoleh para atlet Taekwondo Kota Probolinggo. “Adik-adik semuanya yang juara,,saya ucapkan selamat, sedangkan yang belum, ayo ditingkatkan prestasinya agar kedepan menjadi lebih baik," pesannya, di GOR Mastrip, Kedupok, Minggu 27 Maret 2022.
Ninik mengaku mendukung aktifitas seni bela diri Taekwondo, lantaran melalui kegiatan olahraga bisa menjadi alternatif anak-anak bermain gadget. "Semua adik-adik pasti sibuk dengan gadget, sibuk dengan games. Lewat adanya olahraga Taekwondo atau olahraga apapun, bisa mengalihkan perhatian kepada gadget dan games,” terang Ninik di depan atlet Taekwondo se-Jawa Timur.
Sementara pelaksanaan kegiatan Kejurprov Taekwondo Jatim 2022, Lalu Purnawadi mengklaim kegiatan Kejurprov Taekwondo di Kota Probolinggo berlangsung sukses. “Secara keseluruhan, acara ini mungkin yang terbaik dibanding semua acara yang pernah ada. Kejurprov ini terbaik se-Jatim,” katanya.
Baca Juga: Atlit Taekwondo Kota Probolinggo Borong Medali Emas di Kejurprov Jatim
Lalu yang juga menjabat Ketua Pengkot TI Probolinggo mengaku bersyukur, dengan pencapaian target menjadi juara umum Kejurprov Taekwondo Jatim 2022. “Alhamdulillah, kami bisa menyisihkan kontingen-kontingen lain Kabupaten/Kota Pengkot/Pemkab dari daerah se-Jawa Timur, dengan 146 atlet, saingan terberat kami memang Kota Malang yang menurunkan 140 atlet,” ungkap Lalu.
Untuk tahun depan, lanjut Lalu, sekaligus menjawab permintaan dari Wali Kota Probolinggo saat pembukaan Kejurprov, Sabtu 26 Maret 2022 kemarin. Menurutnya, pihaknya siap kembali menjadi tuan rumah . “Untuk tahun 2023,Insya Allah saya akan memikirkan konsep menjadi tuan rumah, mungkin akan ditingkatkan se-Jawa Bali atau kejurnas levelnya,” ucapnya.
Rencana tersebut diamini Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jawa Timur, Muhammad Yusron. Menurut Yusron, pihaknya sudah berbicara banyak dengan Ketua KONI Kota Probolinggo, termasuk Wali Kota Probolinggo. "Kemarin sudah diumumkan, bahwa tahun 2023 Kejurprov akan dilaksanakan kembali di Kota Probolinggo,” terang Yusron.
Salah satu atlet taekwondo Kota Probolinggo, Sahli yang meraih 2 medali emas mengaku bangga atas pencapaian tertinggi, di pertandingan kategori Kyorugi dan Poomsae. “Senang banget bisa juara, semoga di kejuaraan kedepan bisa dapat emas banyak buat Kota Probolinggo,” ujarnya.
Secara detail, juara umum 2 diraih oleh Kota Malang dengan 53 medali emas dan 67 medali perak, juara umum 3 diraih oleh Kabupaten SIdoarjo dengan 36 medali emas dan 25 medali perak. Selain itu juga diumumkan juara dari beberapa kategori diantaranya atlet dan coach terbaik.