Jumat, 29 November 2019 13:27 UTC
PERAWAN. Kuasa hukum keluarga atlet senam asal Kediri yang sebelumnya diipulangkan paksa dari pelatnas SEA Games karena ditudin tidak perawan. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Harian KONI Jawa Timur M. Nabil menampik kabar bahwa pencoretan atlet pelatnas senam, S asal Kota Kediri disebabkan karena masalah keperawanan.
Informasi yang dikumpulkan dari tim pelatih senam Indonesia, pencoretan atlet 17 tahun tersebut karena faktor lain. "Jadi ini soal kedisiplinan. Juga masalah prestasi," ujar Nabil, Jumat 29 November 2019.
Atlet tersebut, kata Nabil, sebenarnya berstatus sebagai atlet pengganti di pelatnas. Ia dipanggil ke pelatnas menggantikan atlet utama, Tasya Miranda yang harus menuju ruang perawatan karena cedera.
BACA JUGA: Dituding Tak Perawan, Atlet Asal Kediri Dipulangkan Paksa Tim Pelatih
Namun dalam perjalanannya, S dinilai indisipliner. "Dalam perjalanannya ada kendala indisipliner sehingga harus ada tindakan peringatan. Akan tetapi, yang paling dominan adalah terjadi penurunan prestasi. Dia harus dievaluasi," ungkapnya.
Keputusan pencoretan yang diambil tim pelatih ini telah melalui berbagai pertimbangan. Selain masalah kedisiplinan, juga prestasi yang menurut pelatih tidak lagi memenuhi standar untuk ikut SEA Games.
Nabil mengakui, setiap cabang olahraga memiliki standar berbeda untuk siapa saja yang layak turun di pelatnas. Tim pelatih berhak penuh atas hal tersebut. "Masing-masing cabang olahraga ada standar tersendiri," ungkapnya.
BACA JUGA: Tak Ada Aturan Harus Perawan, Kuasa Hukum Atlet Kediri Tuntut Tanggung Jawab
Sementara itu untuk alasan pencoretan karena tidak perawan, Nabil tidak tahu asal muasal tuduhan tersebut. Pihaknya akan menyelidiki bagaimana kabar tersebut bisa muncul.
"Kalau dalam konteks masalah lain hingga ada pernyataan, saya belum tahu. Jadi intinya dia tidak dikeluarkan karena persoalan status keperawanan. Ini soal kedisiplinan, dan prestasi," urainya.
Kendati demikian, Nabil memastikan bahwa persoalan ini murni masalah prestasi. Perawan atau tidak, bukan bagian dari pertimbangan atlet dicoret.