Senin, 08 November 2021 23:00 UTC
PENGANIAYAAN. Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawaan (kanan) saat melihat kondisi korban yang dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin malam, 8 November 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang pria warga Lingkungan Balong Cangkring, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, ditemukan tergeletak di depan rumahnya dengan kondisi mabuk dan penuh luka sayatan, Senin malam, 8 November 2021.
Diduga korban bernama Sukis Eko cahyono, 54 tahun, dianiaya dua orang menggunakan senjata tajam saat berada di depan rumahnya. Hingga akhirnya, sekitar pukul 19.45 WIB, sales alat pencetakan kue tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Salah satu saksi mata, Bani, mengatakan, korban mengalami luka sayatan di sekujur tubuhnya, antara lain di bagian leher, tangan, dan pinggang yang terus mengeluarkan darah.
Korban bahkan sempat tak sadarkan diri, lalu dievakuasi warga ke rumah sakit. "Tadi ada anak-anak teriak minta tolong. Kami temukan Pak Eko sudah tergeletak penuh darah. Langsung kita bawa ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup," ucap Bani yang juga Ketua RT setempat.
BACA JUGA: Penganiayaan Anggota Satpol PP Mojokerto oleh TNI Diminta Tetap Diusut
Hingga kini, belum diketahui secara pasti awal mula terjadinya peristiwa itu. Warga banyak yang memilih menutup rumahnya lantaran takut.
Bahkan, terlihat atap teras rumah Eko rusak dan berjatuhan ke tanah. Diduga sempat terjadi perlawanan antara korban dengan dua orang pria yang sudah dikantongi identitasnya oleh polisi.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, sandal, dan pisau dapur yang digunakan korban untuk melawan diamankan polisi.
Terpisah, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti motif penganiayaan tersebut. Namun, dipastikan saat peristiwa itu terjadi korban dalam pengaruh minuman alkohol.
BACA JUGA: Cemburu, Pria di Mojokerto Aniaya Istri dan Anak Tiri Nyaris Tewas
"Kronologi masih belum bisa detail. Sebab korban masih dalam pengaruh minuman keras. Keluarga korban juga terkesan kurang terbuka saat dimintai keterangan," ucap Rofiq usai memantau TKP.
Rofiq memastikan korban telah dianiaya. Ini didapat dari keterangan para saksi menyebutkan korban dianiaya oleh dua orang menggunakan senjata tajam hingga kondisinya kritis.
Sementara itu, kepolisian tengah memburu kedua pelaku yang identitasnya berhasil dikantongi.
"Inilah yang menjadi fokus kita untuk pengungkapan kasus ini. Identitas para pelaku sudah berhasil kami kantongi. Anggota di lapangan akan bekerja secara optimal," katanya.
