Logo

Komentari Awkarin, Akun Instagram Bupati Probolinggo Dicibir Warganet

Reporter:,Editor:

Jumat, 27 September 2019 03:16 UTC

Komentari Awkarin, Akun Instagram Bupati Probolinggo Dicibir Warganet

Capture akun Instagram Indonesia Feminis.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Tangkapan layar akun instagram Bupati Probolinggo, yang diunggah oleh akun instagram “indonesiafeminis” menjadi viral, dan menuai cibiran dari warganet.

Akun bernama tantrianasari (Bupati Probolinggo) tersebut mengunggah berita dari kumparan yang memberitakan Selebgram Awkarin sedang membagikan makanan untuk mahasiswa. Berita tersebut kemudian dikomentari akun instagram Bupati Probolinggo dengan kalimat “Mahasiswa ???” , “Mahasiswa dari Hongkong ?”

Warganet yang menjadi pengikut akun indonesiafeminis pun langsung memberikan beragam respons. Hingga berita ditulis Jatimnet Jumat 27 September 2019, sudah ada sekitar 384 akun yang memberikan tanggapan di kolom komentar indonesiafeminis.

BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Probolinggo Menyangkal Mengulur Waktu

Seperti dikatakan akun @alanazd_Giliran pilkada pontang panting nyari suara rakyat, pas kepilih rakyat gak terima sama ruukhp malah di bilang retjeh sore...

Akun lainnya, @desraray Si ibu kurang piknik wkwk msh bagus awkarin mau gerak bagiin makanan utk teman2 mahasiswa..

Selain mendapat ratusan tanggapan komentar, total netizen yang telah memberikan like mencapai 10.893 akun.

Sementar melalui jawaban tertulisnya, Bupati Probolinggo Puput Tantrianasari menyebut, jika unggahan status di akun instagram miliknya merupakan kesalahan calon admin yang dibayar Bupati Tantri untuk mengelola akun instagramnya.

BACA JUGA: Dua Warga Probolinggo Tewas di Kerusuhan Wamena

“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan pada siapapun yang sempat membaca dan menginterpretasikan hal yang negatif.  Itu adalah murni human error yang dilakukan oleh calon admin yang saya hire untuk mengelola akun saya. Dia mengaku salah memposting di akun saya, yang seharusnya dia posting di akun pribadinya,” jawab bupati lewat pesan tertulisnya, Jum'at 27 September 2019.

Bupati Tantri menjelaskan bahwa, akun pribandinya akun private untuk kalangan terbatas. Konten yang saya unggah selama ini juga bisa dilihat. “Jangankan urusan politik, kegiatan saya kapasitas menjadi bupati minim sekali. Konten-kontennya adalah konten ibu–ibu banget. Untuk sekali lagi mohon dimaafkan,” ujarnya.

Terkait demo mahasiswa, Bupati Tantri mengatakan, konteks gerakan mahasiswa yang ada saya mendukung, selama dilakukan dengan cara yang santun, beretika dan tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan. “Seperti yang baru saja saya lakukan bersama dengan perwakilan BEM Se-Probolinggo, berlangsung sangat cair, solutif dan santun,” katanya menambahkan.