Logo

KKP Dukung Pengembangan Potensi Perikanan di Jember

Reporter:,Editor:

Jumat, 03 June 2022 08:20 UTC

KKP Dukung Pengembangan Potensi Perikanan di Jember

KOORDINASI. Pertemuan antara Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (paling kanan) dan Bupati Jember Hendy Siswanto di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juni 2022.  Foto: Pemkab Jember

JATIMNET.COM, Jember – Ikhtiar Pemkab Jember untuk terus mengembangkan potensi perikanan rupanya mendapat perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dukungan pun akan diberikan agar upaya pengembangan potensi ekonomi kelautan dan perikanan di Jember bisa lebih optimal. 

Hal itu disampaikan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat bertemu Bupati Jember di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juni 2022.

Kedua belah pihak saling berdiskusi tentang potensi perikanan tangkap dan perikanan budidaya di kota berjuluk Pandhalungan ini. Jember berada di kawasan Pantai Selatan Jawa yang termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 573 Perairan Samudera Hindia.

BACA JUGA: Menteri KKP Dorong Sertifikasi Produk Perikanan di Gresik Terutama Bandeng

Merujuk data tahun 2020, produksi perikanan laut Jember mencapai 9.977 ton dengan nilai berkisar Rp130,442 miliar. Komoditas utamanya berupa ikan lemuru, layang, tongkol, layur, dan cakalang. Nelayan penangkapnya sebagian besar merupakan nelayan tradisional.

"Bapak Bupati sampaikan, selain perikanan tangkap, perikanan budidaya potensinya juga besar. Salah satunya untuk udang vaname. Tentunya kami siap mendukung pemda untuk mengembangkan potensi yang ada untuk mendorong kesejahteraan masyarakat karena sebagaian besar nelayan di sini masih tradisional, begitu pun dengan pembudidayanya," kata Menteri Trenggono dalam keterangan resmi yang diperoleh Jatimnet.com. 

Sebagai bentuk nyata dukungan, Trenggono meminta jajarannya segera melakukan survei lapangan bersama Pemkab Jember untuk mengetahui infrastruktur maupun fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk menggenjot produktivitas perikanan. "Kita juga akan memberikan dukungan pinjaman modal usaha," kata insinyur alumnus ITB ini. 

Di sisi lain, Trenggono menegaskan upaya peningkatan produktivitas perikanan di Jember harus tetap mengutamakan unsur keberlanjutan ekosistem. Laut sehat menurutnya menjadi kunci kegiatan ekonomi bisa dilakukan secara optimal. 

BACA JUGA: Jokowi Dialog dengan Nelayan Gresik, Keluhkan Pendangkalan dan Sertifikat Tanah

"Koordinasi dua belah pihak harus aktif dilakukan agar upaya pengembangan ini berjalan bersinergi dan hasilnya sesuai yang diharapkan dan tepat sasaran. Dan yang paling penting, kesehatan laut harus menjadi yang utama," kata Trenggono.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi pihaknya saat ini adalah kondisi infrastruktur pelabuhan perikanan yang belum memadai. Kemudian jumlah cold storage (fasilitas pendingin untuk penyimpanan ikan hasil tangkapan) yang masih minim serta lokasinya cukup jauh dari jangkauan para nelayan. 

"Kendala-kendala ini yang berimbas pada kualitas dan harga komoditas ikan tangkapan. Kami sedang berusaha untuk membenahinya," kata Hendy. (*)