Logo

Khofifah Resmikan SMKN Sukapura, Dukung Pariwisata Bromo dan Pendidikan Suku Tengger

Reporter:,Editor:

Sabtu, 03 May 2025 08:00 UTC

Khofifah Resmikan SMKN Sukapura, Dukung Pariwisata Bromo dan Pendidikan Suku Tengger

RESMIKAN SMK. Gubernur Khofifah saat melihat fasilitas di SMKN Sukapura, Sabtu, 3 Mei 2025. Foto/Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Sukapura di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

‎Sekolah ini hadir sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat suku Tengger, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata Kawasan Bromo. 

‎SMKN Sukapura yang terletak di kawasan strategis lereng Gunung Bromo ini menawarkan dua jurusan unggulan, yaitu Perhotelan dan Kuliner. Kedua bidang ini dipilih karena relevansinya dengan potensi wisata Bromo yang terus berkembang. 

BACA: Umat Hindu Suku Tengger Bromo Rayakan Kuningan, Ini Maknanya

‎Khofifah menyampaikan kehadiran SMKN Sukapura tersebut menjadi jawaban bagi anak-anak suku Tengger yang ingin mengembangkan keahlian di bidang pariwisata tanpa harus pergi jauh.

‎"Sekolah ini juga akan membantu mengurangi angka buta aksara yang masih menjadi tantangan di wilayah ini," ujar Khofifah, Sabtu, 3 Mei 2025. 

Ia optimis pendidikan vokasi ini tidak hanya membuka lapangan kerja bagi lulusannya, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

‎"Dengan skill yang mumpuni, generasi muda Tengger bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor pariwisata Bromo, sehingga hotel dan restoran tidak perlu lagi mengandalkan tenaga dari luar daerah," katanya. 

BACA: Suku Tengger di Bromo Gelar Tradisi Unan-unan, Ini Tujuannya

‎Bupati Probolinggo Mohammad Haris yang turut hadir dalam peresmian menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dalam meningkatkan pendidikan di wilayahnya.

‎"Pendidikan adalah kunci kemajuan. Kami akan terus mendorong anak-anak di Probolinggo, khususnya dari suku Tengger, untuk bersekolah dan meraih keterampilan yang bermanfaat," kata Haris. 

‎Selain meresmikan SMKN Sukapura, Khofifah juga mengukuhkan revitalisasi Pendopo Agung di Desa Ngadisari sebagai pusat kegiatan budaya masyarakat Tengger.

‎Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian adat sekaligus mendorong pariwisata berbasis kearifan lokal.