Jumat, 03 September 2021 10:20 UTC
VAKSINASI COVID-19. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (jilbab putih) didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (jilbab hijau) meninjau vaksinasi gotong royong di PT HM Sampoerna (Tbk) dan MPS, Jumat, 3 September 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Pencapaian program vaksinasi gotong royong dalam menanggulangi Covid-19 di dunia usaha di Jawa Timur masih kecil. Vaksinasi gotong royong merupakan vaksinasi Covid-19 di lingkungan badan usaha dengan menggunakan vaksin Sinopharm dan Cansino. Vaksinasi gotong royong ini menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN dan PT Biofarma.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta perusahaan-perusahaan ikut memanfaatkan program vaksinasi gotong royong. Sebab, capaian vaksin dalam program vaksinasi gotong royong di Jawa Timur belum mencapai 70 persen.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi gotong royong sebanyak 800 dosis di PT HM Sampoerna (Tbk) dan Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 3 September 2021.
BACA JUGA: Dinkes Dorong Percepatan Program Vaksinasi Gotong Royong
Data dari Kementerian Kesehatan per Kamis, 2 September 2021, dari 10 juta lebih orang di Jawa Timur, masih 59 ribu jiwa yang mengikuti vaksinasi gotong royong dosis pertama. Sedangkan, dari sasaran dosis kedua 5,67 juta jiwa, masih 37 ribu jiwa yang telah divaksin.
Padahal menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur tahun 2019, ada 816.804 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 3.186.645 jiwa di Jatim.
"Artinya masih sangat kecil, saya berharap perusahaan yang lain juga akan mengikuti format dengan vaksinasi gotong royong seperti yang kita saksikan hari ini," ucap Khofifah.
BACA JUGA: Percepatan Jalur Vaksinasi Gotong Royong Sebagai Upaya Hambat Pandemi Covid-19
Khofifah berharap semua perusahaan di Jatim memanfaatkan vaksinasi gotong royong, seperti yang sudah dilaksanakan PT HM Sampoerna Tbk dan Mitra Produksi Sigaret (MPS) baik dosis pertama maupun dosis kedua.
"Karena itu saya hadir ke sini, pertama untuk memberikan apresiasi bahwa HMS dan MPS terus memanfaatkan vaksin gotong royong. Lalu yang lain, saya juga minta untuk memaksimalkan percepatan vaksinasi antara lain dengan mengakses vaksinasi gotong royong," katanya.
