
Reporter
Khoirotul LathifiyahSabtu, 28 September 2019 - 10:21
Editor
Hari Santoso
KEHORMATAN: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri ke-29 Australia, Malcolm Turnbull di Gedung Negara Grahadi, Jumat 27 September 2019. Foto: Istimewa.
JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ingin mempererat kerjasama dengan Australia di lima bidang. Upaya tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Kehormatan Perdana Menteri ke-29 Australia, Malcolm Turnbull di Gedung Negara Grahadi pada Jumat 27 September 2019 lalu.
“Lima bidang tersebut meliputi pendidikan, infrastruktur, pariwisata, peternakan serta perkebunan,” kata Khofifah dalam rilis resminya, Sabtu 28 September 2019.
Khofifah mengatakan, sebelumnya Provinsi Jawa Timur sudah menjalin kerjasama sister province dengan Australia Barat sejak 30 tahun yang lalu. Oleh sebab itu Jatim membutuhkan penguatan kerjasama terutama di peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Khususnya pendidikan, Khofifah mengajukan adanya pertukaran pemuda dan tokoh perempuan, budaya, dan pariwisata, peternakan khususnya sapi, perkebunan khususnya cokelat serta perdagangan pada umumnya.
BACA JUGA: Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Salat Istisqa
“Kami ingin berbagai kerja sama tersebut lebih ditingkatkan, beasiswa ke berbagai perguruan tinggi di Australia, pertukaran pemuda, dan kursus jangka pendek dengan topik spesifik untuk tokoh-tokoh perempuan yang selama ini sudah berjalan kita ingin terus dikembangkan,” ujarnya.
Selain bidang pendidikan, orang nomor satu di Jawa Timur ini menginginkan adanya hubungan kerja sama di bidang infrastruktur untuk pengembangan kawasan Surabaya Megapolitan atau biasa dikenal dengan Gerbangkertasusila khususnya pada sektor transportasi publik.
“Kita membutuhkan koneksitas di dalam public transportation, beliau juga menanyakan ke kita kira-kira jenis transportasi publik seperti apa, saya sampaikan bahwa masyarakat Jawa Timur ingin punya MRT dan LRT,” tegasnya.
Khofifah juga menjelaskan bahwa di Jawa Timur sedang melakukan pengembangan bidang Pariwisata di Bromo Tengger Semeru yang terhubung ke daerah wisata Malang Raya dan kawasan Selingkar Wilis.
BACA JUGA: Khofifah Pesan Esemka Sebagai Mobil Pribadi
Pada Kawasan Selingkar Wilis terdapat perkebunan kakao dan kopi yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan dan juga bisa dijadikan sektor penguatan kerja sama dengan Australia.
“Ada Selingkar Wilis dan titik-titik apa saja yang ingin dikuatkan di Selingkar Wilis, telah disampaikan banyak hal terkait dengan potensi cokelat baik di Blitar, Tulungagung, maupun di Trenggalek, karena saat ini yang kita ekspor ke Australia antara lain yang cukup dominan adalah cokelat,” ungkapnya.
Mantan menteri sosial ini menambahkan bahwa potensi perikanan khususnya ikan tuna di Jawa Timur bagian selatan juga dilirik oleh mantan PM Australia tersebut.
“Beliau juga tanya bagaimana soal potensi ikan dan seterusnya, karena ikan ini banyak di wilayah selatan dan dijelaskan sangat luas bagaimana sebenarnya potensi ikan di wilayah selatan,” pungkasnya.
BACA JUGA: Dua Orang Dekat Khofifah Berebut Rekom PDIP di Pilwali Surabaya
Di sisi lain Malcolm Turnbull juga menyampaikan tentang hal yang sama bahwa kedatangannya kali ini memiliki tujuan untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih kuat antara Australia dan Jawa Timur.
“Saya baru saja membahas bagaimana kami dapat melihat adanya peluang kerjasama maupun investasi dan benar-benar membangun hubungan yang lebih kuat lagi,” katanya.