Logo

Ketua PHDI Sayangkan Turis Asing Kencing di Kawah Bromo

TNBTS Diminta Imbau Wisatawan Jaga Etika
Reporter:,Editor:

Rabu, 14 September 2022 07:40 UTC

Ketua PHDI Sayangkan Turis Asing Kencing di Kawah Bromo

SAKRAL. Warga Suku Tengger melaksanakan ibadah dalam Perayaan Yadnya Kasada tahun 2020 atau Tahun Baru Saka 1942, Selasa 7 Juli 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto menyanyangkan ulah oknum wisatawan asing yang kencing sembarangan di kawah Gunung Bromo. 

Sebab menurut Bambang, areal kawah Gunung Bromo merupakan tempat yang disakralkan dan dianggap suci bagi umat Hindu masyarakat Suku Tengger. Berbagai kegiatan keagaman kerap dilakukan di areal kawah seperti saat perayaan Yadnya Kasada.

Bambang menyebutkan kalau areal kawah Gunung Bromo bisa disejajarkan dengan tempat peribadatan bagi umat Hindu Suku Tengger sehingga keberadaannya harus dihormati, disucikan, dan dijaga.

"Kalau bagi masyarakat umum atau wisatawan memang mereka tidak mengetahui. Tapi bagi umat Hindu, lokasi itu sangat dihormati dan disucikan," kata Bambang, Rabu, 14 September 2022.

BACA JUGA: Kencing Sembarangan di Kawah Gunung Bromo, Perilaku Turis Nakal Ini Disentil Warganet

Bambang menyampaikan kalau areal kawah Gunung Bromo merupakan tempat yang semestinya disakralkan secara spiritual maupun fisik sehingga tidak boleh dinodai.

"Saya minta pihak pengelola wisata, yakni Taman Nasional bisa memberikan imbuan bagi turis asing atau wisatawan yang hendak ke kawah Gunung Bromo, serta ke beberapa titik lokasi wisata lainnya yang disakralkan di daerah setempat," kata Bambang. 

Bambang berharap kejadian serupa tidak terulang lagi kemudian hari demi keselamatan wisatawan yang tengah berkunjung ke kawah Gunung Bromo. 

Diberitakan sebelumnya, perilaku tak terpuji kembali dilakukan oknum wisatawan asing yang berlibur di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kali ini, oknum wisatawan asing terekam gambarnya sedang buang air kecil atau kencing di areal kawah Gunung Bromo.

BACA JUGA: Bromo, Satu dari 19 yang Diusulkan Mendapat Prioritas DAK Pariwisata 2023

Gambar oknum turis nakal itu kemudian viral setelah warganet mengunggahnya ke jejaring media sosial Facebook lewat akun halaman "Probolinggo". Belum diketahui pasti kapan terjadinya aksi tersebut. 

Setelah gambarnya beredar di jejaring media sosial, warganet ramai-ramai memberikan beragam komentar. Seperti dikatakan akun @Teguh Julianto yang menyebut "Mending dikasih himbauan tretan mungkin dia gak tau adat sana". Lalu akun lainnya @Aya Probolinggo berkomentar "diingatkan saja min kalo ketemu langsung".

Dikonfirmasi mengenai itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas BB TNBTS Syarif Hidayat mengaku prihatin dan kecewa, serta menyayangkan perilaku oknum wisatawan asing tersebut.

Menurut Syarif, perilaku tersebut sangat tidak etis karena buang air kecil sembarangan dan menciderai kesakralan lokasi yang dihormati umat Hindu Suku Tengger.

"Bromo Tengger Semeru itu selain karena eksotikanya, tetapi lokasi tersebut juga disucikan dan dihormati masyarakat Tengger, sehingga seyogyanya pengunjung atau siapapun yang ke lokasi tersebut menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo," kata Syarif.