Logo

Kencing Sembarangan di Kawah Gunung Bromo, Perilaku Turis Nakal Ini Disentil Warganet

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 September 2022 06:20 UTC

Kencing <em>Sembarangan</em> di Kawah Gunung Bromo, Perilaku Turis Nakal Ini Disentil Warganet

Viral. Tangkapan Layar Oknum Wisatawan Asing Tengah Kencing di Kawah Bromo. Foto : Repro Facebook.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Perilaku tak terpuji, kembali dilakukan oknum wisatawan asing yang berlibur di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kali ini, oknum turis dimaksud terekam gambarnya tengah buang air kecil (kencing) di areal kawah Gunung Bromo.

Gambar oknum turis nakal itu, kemudian viral setelah warganet mengunggahnya ke jejaring media sosial facebook lewat akun halaman "Probolinggo". Belum diketahui pasti, kapan terjadinya aksi tersebut. 

Hanya saja, setelah gambarnya beredar di jejaring media sosial. Warganet pun ramai-ramai memberikan beragam komentarnya. Seperti dikatakan akun @Teguh Julianto yang menyebut "Mending dikasih himbauan tretan mungkin dia gak tau adat sana" , lalu akun lainnya @Aya Probolinggo menyebut "diingatkan saja min kalo ketemu langsung"

Dikonfirmasi mengenai itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas BB TNBTS Syarif Hidayat mengaku prihatin dan kecewa, serta menyayangkan atas perilaku oknum wisatawan asing tersebut.

Menurut Syarif, perilaku tersebut sangat tidak etis karena buang air kecil sembarangan, di mana mencederai kesakralan lokasi yang dihormati umat hindu Suku Tengger.

"Bromo Tengger Semeru itu, selain karena eksotikanya tetapi lokasi tersebut juga disucikan dan dihormati masyarakat Tengger, sehingga seyogyanya pengunjung atau siapapun yang ke lokasi tersebut menjunjung tinggi  dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo," kata Syarif kepada Jatimnet.com, Rabu 14 September 2022.

Ditanya terkait identitas oknum turis nakal tersebut, Syarif mengatakan, masih dalam proses identifikasi. Sehingga belum diketahui, asal mana turis dimaksud serta kapan terjadinya hal tersebut. 

"Ke depan, bakal kami upayakan edukasi kepada siapapun yang hendak berkunjung ke Gunung Bromo, utamanya warga asing. Baik melalui media sosial maupun lainnya, dengan harapan bisa efektif dan menambah wawasan mereka," Syarif memungkasi.