Jumat, 11 March 2022 12:20 UTC
BEASISWA. Para santri Ponpes Al-Azhar Jam’iyyah Tahfidz Qur'an, Kelurahan Dawuhan, Kec./Kab. Situbondo, penerima beasiswa kuliah S-1 di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, diberangkatkan, Jumat, 11 Maret 2022. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Puluhan santri mendapat beasiswa kuliah ke Universitas Al- Azhar, Kairo, Mesir. Para santri yang akan melanjutkan studi S1 di Mesir itu dilepas Ketua PCNU Situbondo KH. Ahmad Muhyidin Khotib. Ada 21 santri mendapatkan beasiswa melalui Jam’iyah Tahfidz Qur’an Ponpes Al-Azhar, Kompleks Perum Bumi Ayu, Kelurahan Dawuhan, Kabupaten Situbondo.
“Kami rutin setiap tahun memberi peluang bagi santri kami melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir,” ujar Pengasuh Ponpes Al-Azhar Jam’iyyah Tahfidz Qur'an, Nur Hidayat, Jumat, 11 Maret 2022.
Menurut Hidayat, lembaga pesantren hafalan Quran yang dikelolanya memang secara khusus memberangkatkan santri yang ingin kuliah ke Mesir. Dari 21 santri yang tahun ini berangkat kuliah dengan beasiswa pemerintah.
“Sebagian besar dari mereka dapat beasiswa penuh. Ada juga yang hanya dapat beasiswa pendidikannya. Sedangkan biaya hidup selama lima tahun di Mesir ditanggung pihak keluarga,” katanya.
BACA JUGA: Alumni Universitas al-Azhar Diminta Jadi Duta Islam Moderat
Hidayat menambahkan pihaknya memberangkatkan santri untuk kuliah ke Mesir sudah dimulai sejak 2015 silam. Sudah ada sekitar 50 lebih santri mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar. Sebelum berangkat ke Mesir, puluhan santri telah diberi pembengkalan khusus baik ilmu bahasa Arab maupun ilmu syariah.
Selain ke Mesir, Hidayat mengaku sudah menjalin kerjasama untuk beasiswa ke Tunisia, Sudan, Yordania, dan Turki. Kemungkinan mulai tahun depan akan dijaring santri untuk mengikuti proses beasiswa ke lima negara.
“Sejak 2015 kami hanya mengirim santri ke Mesir dan Sudan. Namun, tahun depan kami akan memberikan pilihan beasiswa untuk kuliah ke Tunisia, Yordania, dan Turki. Jadi nantinya ada lima negara pilihannya,” katanya.
BACA JUGA: Ingin Belajar ke Mesir? Pemprov Jatim Sediakan Beasiswa Bagi 50 Santri
Sementara itu, salah seorang santri penerima beasiswa, Muhammad Syahid Nabil Abdullah, mengaku senang mendapatkan beasiswa ke Universitas Al-Azhar karena selama ini dirinya sudah mendapat cerita kualitas pendidikan di Al-Azhar sangat bagus dan menjadi salah kiblat bidang keislaman dunia.
“Kami termotivasi mengikuti program beasiswa ini karena Al-Azhar sudah sangat terkenal di dunia. Salah satu persyaratan mendapat beasiswa harus hafal Quran minimal dua juz serta bisa wawancara bahasa Arab. Kami melewati tahap seleksi mulai tes tulis dan tes wawancara. Ada juga tes wawasan kebangsaan,” ujarnya.