Logo

Ketua KPU Situbondo Terpapar Covid-19

Kini Menjalani Isolasi di Gedung Observasi Kawasan Obyek Wisata Pasir Putih
Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 December 2020 03:40 UTC

Ketua KPU Situbondo Terpapar Covid-19

TES SWAB: Petugas medis saat melakukan tes Swab Komisioner dan Pegawai KPU Situbondo, Senin, 30 November 2020. Foto: Hozaini/Dokumen

 

JATIMNET.COM, Situbondo - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo, Marwoto, terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, ia menjalani isolasi mandiri di gedung observasi yang disediakan pemerintah di kawawasan objek wisata pasir putih.

“Benar, kami sedang isolasi di pusat karantina bersama satu  orang Komisioner yang juga dinyatakan positif. Ada juga staf kami tenaga kontrak KPU juga isolasi di sini,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telphone, Sabtu, 5 Desember 2020
 
Menurut Marwoto, dirinya sehat-sehat saja dan tak merasakan gejala sakit sama sekali. Oleh karena itu, Marwoto meminta dilakukan tes Swab ulang untuk memastikan benar tidaknya dirinya positif  Covid.
 
“Kami khawatir ada yang eror makanya kami minta dilakukan tes ulang. Insyaallah besok sudah diketahui hasil tes  Swab kedua,” ujarnya.

BACA JUGA: 150 Tenaga Kesehatan di Situbondo Terpapar Covid-19, Dinkes Ingatkan Perketat Protokol Kesehatan

Sebelumnya, sebanyak 45 pegawai KPU termasuk lima orang komisioner melakukan tes Swab, Senin, 30 November 2020. Hasilnya, sembilan orang pegawai KPU dinyatakan positif dan dua diantaranya adalah Ketua KPU dan satu komisioner.
 
“Berdasarkan info terakhir dari Dinkes ada sembilan orang posifi di KPU setelah di tes Swab. Tujuh orang isolasi di pusat karantina dua orang lainnya isolasi mandiri,” kata juru bicara Satgas Covid-19, Dadang Aries Bintoro
 
Data Satgas Covid-19 Situbondo menyebutkan, saat ini ada tambahan 35 pasien baru terkonfirmasi Covid tersebar di 10 Kecamatan. Total pasien Covid berjumlah 1. 150 orang.

Masih ada 125 pasien menjalani perawatan medis terdiri dari 84 pasien isolasi mandiri, sembilan pasien isolasi di pusat karantina pasir putih serta 32 orang pasien sedang menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan yaotu RSUD dr. Abdoer Rahem dan RS Elizabeth.