Sabtu, 21 July 2018 12:47 UTC
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (berjaket hijau) mengucapkan selamat kepada Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur, Muhammad Nur Arifin (tengah), saat pelantikan kepengurusan KNP Jawa Timur, di JX Internasiona
JATIMNET.COM – Kepungurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Jawa Timur versi Musda Trenggalek resmi dilantik di Gedung International Expo (Jatim Expo) Surabaya. Mereka siap mensukseskan Asian Games ke-18 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Pelantikan terkesan istimewa, karena KNPI versi Musda Trenggalek ini disaksikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrowi. Untuk itu, KNPI bertekat akan mensukseskan kegiatan perhelatan Asian Games.
“Momen Asian Games ke-18 ini menjadi momen perekat segala macam perbedaan. Mari kita giat bekerja, dimulai dengan turut mendukung jalannya gelaran akbar yang bertempat di Jakarta dan Palembang ini,” kata Ketua DPD KNPI terpilih Mochammad Nur Arifin, Sabtu, 21 Juli 2018.
Mas Ipin panggilan akrabnya mengatakan, sesuai prediksi Indonesia bakal menjadi lima besar negara termaju pada 2030. Sementara Jawa Timur sendiri, bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2019. Untuk itu, para pemuda sebagai sumber daya produktif menjadi ujung tombak yang diharapkan.
“Karena itu, kita sebagai pemuda perlu bergerak bersama-sama dan menjadi lokomotif menyongsonh kemajuan bangsa ini,” ujarnya.
Wakil Bupati Trenggalek ini mengaku, kepengurusannya yang terdiri dari 300-an ini akan bekerja dengan serius. Untuk itu, Mas Ipin tidak terlalu mempermasalahkan adanaya dualisme kepengurusan KNPI Jatim pimpinan Fajar Hisjam.
Menurut dia, di tingkat pusat KNPI juga terbelah. Ada KNPI dibawah pimpinan Muhammad Rifai Darus, ada DPP KNPI pimpinan Fahd A Rafik dan KNPI Pemuda Indonesia.
“Jangan fokus pada dualismenya. Sekarang di mana kamu berada, pakai baju apapun itu, apa yang kamu lakukan itu saja. Nah setelah dipilih, kami coba ingin membuktikan langsung dengan ikut kampanye Asian Games,” pungkas dia.
Editor : Arif Ardliyanto