Logo

Ketua DPRD Jatim Pastikan Tuntutan Mahasiswa Dikirim ke DPR RI

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 September 2019 12:39 UTC

Ketua DPRD Jatim Pastikan Tuntutan Mahasiswa Dikirim ke DPR RI

TUNTUTAN TERKIRIM: Kusnadi memastikan kepada peserta aksi demo bahwa tuntutan mahasiswa sudah dikirim ke DPR RI. Foto: Istimewa.

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi memastikan telah mengirim surat tuntutan pendemo yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jatim, Rabu 25 September 2019.

"Sudah dikirimkan, bisa dicek. Kemarin juga (tuntutan demo Rabu 25 September 2019) telah saya tanda tangani ditujukan kepada DPR RI, karena wewenangnya sebagai pembentuk undang-undang," ujar Kusnadi, Kamis 26 September 2019.

Ada enam tuntutan yang diajukan mahasiswa pada tuntutan sehari sebelumnya dan telah dikirim, diantaranya:

1. Mendesak pemerintah menerbitkan Perppu untuk pembatalan UU KPK dan merevisi kembali UU KPK yang sudah ada.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa dan Pelajar Mojokerto Hanya Ditemui Tiga Anggota Dewan

2. Mendesak pemerintah untuk menolak RKUHP dan melakukan pembahasan kembali pasal-pasal yang dianggap bermsalah.

3. Menolak RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada pekerja dan buruh.

4. Menolak pasaI-pasal problematis dalam RUU Pertanahan.

5. Mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas permasalahan karhutlah dan memfasilitasi masyarakat yang terdampak.

BACA JUGA: Peserta Demo Lempar Botol ke Gedung DPRD Jatim

6. Mendorong pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan konflik di Papua serta membuka ruang dialog yang sebesar-besarnya bersama masyarakat Papua agar rasisme tidak terjadi lagi.

Sementara terkait tuntutan yang disampaikan pada demo hari ini, Kamis 26 September 2019, Kusnadi juga memastikan segera mengirimnya. "Hari ini juga surat tuntutan ini akan kami faks. Selanjutnya kami akan kawal," kata Kusnadi.

Ia menyebut, tuntutan demonstran hari ini tidak jauh berbeda dengan sehari sebelumnya. Hanya desakan segera mengesahkan RUU-PKS yang belum tercantum.

"Hari ini saya membubuhkan tanda tangan bermaterai. Saya berjanji akan menyampaikan semua aspirasi saudara-saudara kepada pemerintah pusat," tegasnya.

BACA JUGA: Universitas Tidak Mendukung, 400 Mahasiswa Ubhara Tetap Ikut Unjuk Rasa

Massa yang sempat bertindak brutal, melempari aparat dengan batu dan kapak berangsur kondusif. Sekitar pukul 17.00 WIB, pendemo membubarkan diri dengan tertib.