Minggu, 11 October 2020 07:00 UTC
KERJA BAKTI: Petugas dari DPUBMP dan DKRTH Kota Surabaya saat melakukan kerja bakti membersihkan saluran atau selokan di Kampung Seng dari pagi hingga petang pada Sabtu 10 Oktober 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) terus melakukan kerja bakti bersama dengan pengerukan saluran terdapat tumpukan dan membersihkan ranting-ranting pohon.
Hasilnya, kerja bakti yang dilakukan pada Sabtu 10 Oktober 2020, dari pagi hingga petang, rupanya setelah dihitung mereka mengangkut sampah sebanyak 22 dump truk. Kerja bakti yang dilakukan itu untuk antisipasi datangnya musim hujan, agar tidak terdapat genangan atau banjir.
Kepala Dinas DPUBMP Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pihaknya dengan DKRTH bekerjasama untuk membersihkan sampah di sejumlah saluran. Terutama di saluran Pegirian dan saluran di Kampung Seng.
“Jadi, setelah kami hitung semuanya, hasil pembersihan saluran kemarin sebanyak 22 dump truk. Hasil di saluran Pegirian 8 dump truk sampah dan di Kampung Seng 14 dump truk sampah,” kata Erna, Minggu 11 Oktober 2020.
BACA JUGA: Antisipasi Musim Hujan, DPUBMP dan DKRTH Berhasil Kumpulkan Sampah 15 Dump Truk
Menurutnya, hasil pembersihan dan pengerukan sampah di saluran Kampung Seng memang banyak, karena di samping-samping saluran itu ada banyak bangunan rumah yang belakangnya dapur. Biasanya, warga membuang sampah-nya langsung ke saluran itu.
“Sebenarnya sudah rutin kami bersihkan setiap 3 bulan sekali. Tapi ya gitu, airnya sampai tidak kelihatan karena dari saking banyaknya sampah,” ia mengungkapkan.
Oleh karena itu, Erna berharap ke depan-nya harus digiatkan lagi sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air. Sebab, apabila saluran ini tersumbat sampah, maka bukan tidak mungkin nanti akan terjadi genangan di kawasan tersebut dan yang rugi nanti warga sendiri.
“Jadi, ke depannya harus diubah gaya hidupnya, tidak membuang sampah lagi ke saluran itu, supaya nanti kalau musim hujan salurannya lancar tidak tersumbat sampah,” ia menekankan.
BACA JUGA: Kejar Target, Dua Alat Berat Percepat Pengerukan Saluran Medokan Semampir
Sementara, Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan pembersihan saluran akan terus dilakukan, apalagi menjelang musim hujan. Menurutnya, pembersihan ini sangat penting supaya saluran air dapat berjalan normal atau tidak ada sumbatan.
Ia juga berharap warga bisa ikut serta menjaga kebersihan di wilayahnya masing-masing. Bahkan, ia berharap kerja bakti rutin di setiap wilayah harus terus diaktifkan, apalagi menjelang musim hujan ini.
“Jadi, kesadaran warga juga sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya, supaya nanti kalau musim hujan tidak ada lagi saluran yang tersumbat. Kerja bakti rutin harus segera dilakukan. Kami mengajak warga untuk bersama-sama membersihkan wilayahnya masing-masing,” ia memungkasi.
