JATIMNET.COM, Melbourne – Angelique Kerber menghapus memori buruk saat tampil di Rod Laver Arena, babak pertama Australia Terbuka 2019. Petenis asal Jerman itu melangkah ke babak kedua untuk menghapus memori kekalahan tahun lalu di babak semi final di lapangan yang sama.

Kemenangan kali ini dia ukir setelah menyisihkan petenis Slovenia Polona Hercog, 6-2 dan 6-2, Senin 14 Januari 2019. Kali ini jawara edisi 2016 itu tidak menemui kesulitan untuk membalas dua kekalahan dari Hercog.

Dalam pertandingan itu Kerber menunjukkan konsistensi permainannya meskipun banyak melakukan kesalahan. Dikutip dari laman resmi Australia Terbuka, kesalahan yang dilakukan (unforced error) Kerber mencapai 15 dengan delapan pukulan winners.

BACA JUGA: Sharapova Belum Temui Lawan Tangguh

Jika dibandingkan dengan lawannya, yang duduk di peringkat 97 dunia itu melakukan 41 kesalahan dengan 24 pukulan winners.

“Ini adalah lapangan yang sangat istimewa, tempat yang sangat istimewa bagi saya,” kata Kerber.

Ungkapan perasaan ini cukup wajar mengingat dia merebut gelar perdananya tahun 2016 setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia, Serena Williams di partai puncak. Namun dia harus kehilangan gelar dua kali beruntun di tahun 2017 dan 2018. Juga terjadi di Rod Laver Arena.

BACA JUGA: Djokovic Dan Pliskova Diunggulkan Merebut Australia Terbuka

“Di sinilah semuanya dimulai, di situlah aku memenangkan Grand Slam pertamaku. Setiap kali aku berjalan di lapangan ini, aku memiliki kenangan yang sangat hebat,” lanjut unggulan kedua itu.

Di bawah bimbingan Wim Fissette, mantan pelatih Kim Clijsters, Kerber mampu mengembalikan peringkat dari 21 ke posisi 3 pada akhir 2018. Kerber juga mematahkan ambisi Serena Williams untuk meraih gelar Grand Slam ke-24 untuk menyamai rekor di final Wimbledon.

Selanjutnya Kerber bakal bertemu dengan petenis kualifikasi asal Brasil Beatriz Haddad Maia untuk memperebutkan tempat di babak ketiga. Haddad Maia melaju ke babak kedua setelah menang atas Bernarda Pera, 6-3, 5-7, dan 6-4.