Logo

Kerangka Mayat Ditemukan Tergantung di Pohon Sengon di Blitar

Reporter:,Editor:

Sabtu, 24 August 2019 16:25 UTC

Kerangka Mayat Ditemukan Tergantung di Pohon Sengon di Blitar

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Blitar – Sesosok mayat yang hanya tinggal kerangka dan terbungkus pakaiannya yang sudah compang-camping ditemukan di Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Sabtu 24 Agustus 2019.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergantung di dekat aliran sungai oleh seorang pencari kayu bernama Juwari (60).

Diduga mayat pria yang belum diketahui identitasnya ini telah meninggal lebih dari sebulan. Korban mengenakan celana jeans warna biru laut dan kaos dengan kondisi yang sudah rusak. Sementara bagian leher terdapat tali tampar plastik warna biru. Di saku korban ditemukan uang tunai pecahan 100 ribu dan 50 ribu dengan jumlah Rp 950 ribu.

BACA JUGA: Di Rumah Joko, Densus 88 Menemukan Busur dan Anak Panah

Penemuan kerangka mayat ini bermula saat Juwari yang sedang mencari kayu mengira ada boneka tergantung di pohon sengon yang roboh.

“Dia mengira boneka yang biasa digunakan menjaga tanaman padi. Setelah mendekat ternyata kerangka manusia dan akhirnya warga tersebut lari dan memberitahu warga dan kepala dusun setempat,” ujar Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu M Burhanudin kepada wartawan.

Sekitar pukul 12.30 WIB, tim identifikasi Polres Blitar datang. Kemudian kerangka mayat Mr X tersebut langsung di bawa ke RSD Ngudi Waloyo Wlingi guna dilakukan autopsi.

BACA JUGA: Tim Densus 88 Sita Lima Dus Buku Panduan Jihad di Rumah Subagio

"Sampai saat ini kami belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban. Soalnya warga sekitar tidak ada yang kehilangan sanak keluarganya. Sementara kondisi mayat telah mengering," kata Burhan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematianya. Dari penemuan mayat ini, polisi mengamankan seutas tali tampar berwarna biru dan uang tunai Rp 950 ribu, sebungkus rokok gudang garam internasional, dan 1 buah korek apik di saku kanan celana korban.

"Dugaan awal bunuh diri, namun kami masih lakukan penyelidikan lagi,"pungkas Burhan.