JATIMNET.COM, Lamongan - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Zamroni memerintahkan seluruh tenaga kerja kontrak yang berada di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar lebih memaksimalkan kinerjanya.

Hal itu dilakukannya, karena Zamroni menilai kinerja tenaga kerja kontrak (TKK) yang berada di Dinas tempat yang Ia pimpin harus diperbaiki, karena TKK seringkali mengosongkan tempat mereka bekerja.

Bahkan Zamroni sendiri pun mengatakan bahwa Ia sempat mengalaminya saat Ia membutuhkan bantuan TKK namun mereka tidak ada di lokasi kerja.

"Saat saya cari dia tidak ada, keluar, mungkin tidak pamit dan sebagainya, oleh karenanya saya minta untuk dikurangi hal itu, minimal harus ada izin dan sebagainya biar kita mengetahui staff ini tidak ada itu kemana. Sehingga, fungsi pembinaan kita itu jelas," kata Zamroni, belum lama ini, Kamis 19 Januari 2023.

Baca Juga: Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan Digeledah KPK

Zamroni mengatakan agar pembinaan ini berjalan lancar sesuai dengan harapan, maka diperlukan adanya peran dari bidang - bidang, entah bidang pemerintahan, BSDD, Sekretariat, pengembangan ekonomi, kelembagaan dan sebagainya.

"Untuk pembinaan ini peran bidang-bidang sangat penting, krusial, karena mereka secara langsung memantau tugas - tugas TKK dan nanti untuk hal ini akan saya serahkan ke masing-masing bidang," ujarnya.

Pembinaan ini penting dilakukan karena, kata Zamroni, 50 tenaga kerja kontrak yang bekerja di Dinas PMD sangat membantu jalannya operasional atau pekerjaan - pekerjaan di Dinas tempat yang dipimpinnya.

"Sebab itu, perlu adanya penguatan terutama SOP, agar mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya," ucap pimpinan Dinas PMD Lamongan.

Selain itu, Zamroni menekankan kepada TKK mereka harus membantu rekan - rekan kerja lainnya sehingga mendapat pengetahuan baru. "Kemarin kita kumpulkan kita brifing, kita kasih semangat srhingga mereka dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik," tutupnya.