Kamis, 13 January 2022 05:40 UTC
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyempatkan diri melihat kondisi Kenzo, balita yang menderita hidrosefalus, Rabu 12 Januari 2022. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Balita Kenzo yang menderita hidrosefalus telah mendapatkan perawatan medis di RS Universitas Airlangga (RS Unair) dan pendampingan intensif dari Puskesmas Balongsari.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyempatkan diri menilik kondisi balita tersebut. Bersama camat, lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kecamatan Tandes, ia menemui keluarga bayi usia enam bulan tersebut.
"Alhamdulillah bayi Kenzo sudah diambil dua kali tindakan medis, secara berkala akan didampingi oleh Puskesmas setempat agar kondisi kesehatan tetap prima," kata Armuji, Rabu 12 Januari 2022.
Ia menuturkan jika peran camat, lurah dan LPMK sangat penting untuk mengetahui kondisi warganya. Sehingga, ketika ada yang mengalami kesulitan dapat segera tertangani dengan baik.
Baca Juga; Langkah Pemkot Surabaya Wujudkan Zero Stunting Tahun 2022
"Ayo Pak Camat, Pak Lurah sering-sering blusukan, biar tahu kondisi warganya. Sehingga, ketika ada warga yang membutuhkan bantuan bisa cepat teratasi," ia menuturkan.
Nah agar beban keluarga Kenzo tidak terlalu berat, ia pun mengusulkan untuk dimasukkan ke database program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), agar Pemkot Surabaya lebih mudah memberikan intervensi.
"Permasalahan di Kota Pahlawan itu kompleks, oleh karena itu butuh gotong royong banyak pihak dan sinergitas lintas sektor. Saya sangat apresiasi Camat dan Lurah Tandes mau bergerak cepat," ia mengingatkan.
Sementara orang tua Kenzo, Amalia Maharani bersyukur dan berterima kasih. Warga Gedang Asin, Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes itu juga berharap anaknya bisa lekas sembuh dan tumbuh jadi anak yang sehat. "Terima kasih sudah memperhatikan dan menyemangati kami" kata Amalia memungkasi.