Jumat, 07 February 2020 04:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Setiap orang mempunyai risiko untuk terkena kanker. Risiko akan meningkat jika orang tersebut hidup dengan faktor risiko kanker. Mengenali faktor risiko tersebut dan melakukan usaha penanggulangan sejak dini merupakan usaha pencegahan terjadinya kanker.
Dikutip dari Mayo Clinic, sebagian besar kanker terjadi pada orang yang tidak memiliki faktor risiko yang diketahui. Namun, dokter memiliki gagasan tentang apa yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap kanker. Berikut beberapa faktor risiko kanker yang diketahui.
1. Rokok dan alkohol
Merokok merupakan penyebab utama kanker dan kematian akibat kanker. Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak DNA sehingga membuat kanker lebih cepat berkembang. Selain rokok, mengonsumsi alkohol juga berisiko lebih tinggi terkena kanker. Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, dan payudara.
BACA JUGA: Waspadai Makanan dan Minuman Pemicu Kanker
2. Obesitas dan diet
Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas memiliki peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Mulai dari payudara, usus besar, rektum, rahim, kerongkongan, ginjal, pankreas, dan kantung empedu. Diet yang tidak sehat seperti banyak mengonsumsi makanan olahan dan cepat saji juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker.
3. Riwayat keluarga
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan jika memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker, risiko seseorang terkena kanker akan lebih tinggi. Pasalnya, keluarga memiliki gen yang mirip, kebiasaan, dan lingkungan yang sama sehingga mempengaruhi risiko kanker.
4. Lingkungan
Lingkungan juga berperan dalam meningkatkan risiko kanker. Terpapar radiasi dan sinar matahari misalnya meningkatkan terkena kanker kulit. Paparan karsinogen atau zat-zat yang dianggap menyebabkan kanker juga bakal meningkatkan risiko terkena kanker. Zat-zat karsinogen dapat mengubah DNA dalam tubuh sehingga dapat mengembangkan kanker.