Senin, 01 July 2019 13:36 UTC
OBRAL AYAM. Peternak ayam mandiri di Blitar mengobral ayamnya di pinggir jalan karena harganya anjlok. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Jakarta – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menyebutkan bahwa harga ayam hidup di tingkat peternak mulai naik di kisaran Rp 17.000 sampai Rp 18.000 per kilogram.
"Sudah naik (harganya), di tingkat peternak di Jawa Tengah harganya Rp 17.000 sampai Rp18.000," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Senin 1 Juli 2019.
Ketut menjelaskan pergerakan harga ayam yang mulai membaik tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tetapi juga Jawa Timur, Bali, Lampung, dan Bogor.
BACA JUGA: Harga Ayam Anjlok, Mentan Turunkan Satgas Pangan
Menurut dia, salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan harga ini melalui pengurangan bibit ayam umur satu hari DOC (day old chicken) dan final stock (FS).
Penarikan DOC ini dilakukan pada hatchery (tempat penetasan) di tiga perusahaan pembibitan parent stock (PS) ayam ras broiler di Jawa Tengah yakni PT Charoen Phokphand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Sumber Unggas Jaya.
Namun demikian, Ketut menjelaskan, dampak pengurangan DOC dan FS ini cukup cepat terhadap pengendalian suplai dan pengaruhnya terhadap harga.
BACA JUGA: Harga Anjlok, Penjual Daging Ayam Madiun Bonusi Pembeli
"Logika saya, jika dikurangi telur atau kurangi hedging egg, dampaknya semestinya bulan depan. Sekarang, satu hari saja sudah naik," katanya.
Anjloknya harga ayam di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Rp 6 ribu per kilogram memang telah merugikan para peternak mandiri.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Kementerian Pertanian berupaya untuk membenahi jalur distribusi, yakni para broker (middleman).
"Saya maunya broker yang ada harus resmi sehingga ketika ada gejolak, akan mudah menelusuri lewat brokernya," kata Ketut.
BACA JUGA: Harga Anjlok, Peternak Blitar Obral Ayam Pedaging di Jalanan
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menduga ada peran broker dibalik anjloknya harga ayam potong di sejumlah daerah di Tanah Air dalam sepekan terakhir ini.
Untuk menelusuri peran para broker ini, Mentan Andi Amran sudah menerjunkan tim Satgas Pangan.
“Kami masih menunggu laporan lanjutan. Kalau ada yang berani 'bermain-main', kami tidak segan-segan untuk menindak tegas dan memberikan sanksi berat," katanya.(ant)