Logo

Harga Ayam Anjlok, Mentan Turunkan Satgas Pangan

Diduga ada permainan broker
Reporter:,Editor:

Jumat, 28 June 2019 12:16 UTC

Harga Ayam Anjlok, Mentan Turunkan Satgas Pangan

TURUNKAN SATGAS. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menurunkan satuan tugas (satgas) pangan untuk menyelediki anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menurunkan satuan tugas (satgas) pangan untuk menyelediki anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Satgas ini akan bergerak mencari penyebab jatuhnya harga ayam.

"Kami sudah turunkan satgas pangan, dan tim kementerian di seluruh sentra produksi. Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung. Kami ingin melihat nanti muasal apa yang terjadi," ujar Amran usai menghadiri pernikahan putri sulung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Patimasang dengan Fadil Wirawan, Jumat 28 Juni 2019.

BACA JUGA: Wajah Muram Pedagang Ayam

Menurut laporan sementara yang diterima Amran, ada permainan mafia yang membuat harga daging ayam turun. Pihaknya masih mendalami ihwal kebenaran kabar permainan broker tersebut.

"Ada broker yang bermain-main. Kalau kami nanti terima laporan dan betul-betul ada. Kami akan tindak tegas, bila perlu izinnya akan kami cabut," urainya.

BACA JUGA: Harga Anjlok, Penjual Daging Ayam Madiun Bonusi Pembeli

Menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu menargetkan, dalam waktu singkat bisa kembali diketahui penyebab anjloknya harga ayam tersebut. "Kita cek, kita tunggu laporan, kalau itu terjadi kita tindak tegas," ungkapnya.

Diakuinya, persoalan disparitas harga ayam terjadi di tingkat peternak hingga Rp 8 ribu. Padahal harga di konsumen mencapai Rp 32-Rp 40 ribu. Ada jarak 400 persen antara harga di peternak hingga sampai di konsumen.

BACA JUGA: Harga Anjlok, Peternak Blitar Obral Ayam Pedaging di Jalanan

"Kemungkinan besar ada. Kita cek, kita tunggu laporan, kalau itu terjadi kita tindak tegas," tuturnya.

Di Blitar, harga ayam anjlok hingga kisaran Rp 8 ribu per kilogram. Para peternak pun melakukan aksi dengan mengobral harga ke konsumen Rp 10 ribu.