Selasa, 28 April 2020 10:20 UTC
BANTUAN APD: Tim dari Kemdibud yang siap menyalurkan bantuan APD ke rumah sakit dan Fakultas Kedokteran PTN. Foto: Kemdikbud
JATIMNET.COM, Surabaya - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di bawah pembinaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dukungan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini merupakan wujud konkret realokasi dan refocusing anggaran tahun 2020 untuk penanganan SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Kemendikbud telah merealokasikan anggaran sebesar 405 miliar rupiah untuk memperkuat kapasitas rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran sebagai pusat penanganan Covid-19," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti) Nizam di Jakarta, seperti dilansir kemdikbud.go.id, Senin 27 April 2020.
BACA JUGA: Berikut Tips Menata Keuangan di Tengah Ramadan Saat PSBB Pandemi Covid-19
Bantuan itu akan dilakukan secara bertahap. Sebelumnya pengiriman APD Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga telah menyerahkan bantuan APD berupa 2.000 unit Baju Hazmat, 2.000 unit pelindung muka (face shield) dan 466 unit sepatu bot yang diserahterimakan kepada RSP Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
"Secara bertahap kita akan terus kirimkan bantuan alat pelindung diri dan dukungan lainnya ke rumah sakit dan fakultas kedokteran kita untuk dapat meningkatkan kapasitas para relawan Covid-19. Ini merupakan bentuk sinergi dan gotong royong yang akan terus kita tingkatkan," imbuhnya.
Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang dikirim berupa Hazardous Material Suit atau Baju Hazmat sejumlah 1.500 unit untuk RSP Universitas Airlangga, 1.000 unit untuk RSP Universitas Gadjah Mada (UGM) dan 500 unit untuk Fakultas Kedokteran UGM.
BACA JUGA: Dampak Covid-19, Sejumlah Sekolah di Jatim Belajar Dilakukan Lewat SMS
Selain PTN, beberapa Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta juga menyatakan kesiapan untuk mendukung penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani menjelaskan bahwa pengiriman APD Baju Hazmat telah dilakukan pada Jumat 24 April 2020 yang lalu dan sudah diterima oleh pihak masing-masing RSP dan Fakultas Kedokteran Unair dan UGM.
"Pengadaan Baju Hazmat dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sedangkan untuk pengirimannya dilakukan oleh Biro Umum dan Pengadaan Kemendikbud selaku Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB)," jelas Paris panggilan akrabnya.