Rabu, 04 December 2024 07:20 UTC
HIBAH. Pj Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan menyerahkan hibah peralatan usaha pada Pondok Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan, Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo, Rabu, 4 Desember 2024. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menyerahkan hibah peralatan usaha kepada Pondok Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan, Kelurahan Kademangan, Rabu, 4 Desember 2024.
Penyerahan hibah sebagai upaya mendukung program One Pesantren One Product (OPOP) dan dihadiri Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan bersama Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati.
Taufik menyampaikan harapannya agar pemberian hibah mampu mendorong kemandirian Pondok Pesantren Azidan dalam mengelola usaha, sekaligus mendukung aktivitas pendidikan santri.
"Kami berharap bantuan ini bisa menjadi langkah awal bagi pesantren untuk mandiri dalam pengelolaan usaha dan memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan santri maupun masyarakat sekitar," ujar Taufik.
BACA: Kolaborasi DKUPP dan Alfamidi Dorong Pertumbuhan UMKM Lokal di Kota Probolinggo
Selain penyerahan hibah, juga dilakukan sosialisasi kelembagaan dan perizinan bagi para pelaku usaha di Kota Probolinggo. Taufik mendorong peserta meningkatkan kualitas produk, memperhatikan aspek legalitas seperti sertifikasi halal, dan memanfaatkan teknologi pemasaran daring yang kini semakin berkembang.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan Kota Probolinggo Fitriawati merinci bantuan senilai Rp61.059.000 ini.
Bantuan mencakup berbagai peralatan, seperti troli dorong, rak display, etalase kaca, hingga kemasan produk unggulan pesantren, yaitu keripik pisang bermerek “Gedang Koe”.
"Produk ini dikenal dengan varian rasa unik, seperti mangga, coklat, hingga pedas manis," ujar Fitriawati.
Pengasuh Pondok Pesantren Azidan, Diah Retno Purwanti, menyambut positif bantuan tersebut. Ia menyatakan bantuan peralatan digunakan dalam mengembangkan pemasaran produk pesantren, sekaligus memberikan wadah bagi UMKM di lingkungan pesantren maupun masyarakat umum.
BACA: UMKM di Kota Probolinggo Diminta Terapkan Digital Marketing
"Harapan kami, koperasi pesantren dapat menjadi pusat pengembangan pemasaran, tidak hanya untuk produk pesantren, tetapi juga UMKM di Kota Probolinggo," ujarnya.
Pondok Pesantren Azidan telah bergabung dalam program OPOP Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak 2020. Produk unggulan mereka adalah keripik pisang “Gedang Koe” dan telah berhasil menarik perhatian pasar dengan kualitas dan inovasi yang terus dikembangkan.
Melalui hibah ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap pesantren-pesantren di kota setempat semakin mandiri dan berkontribusi aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
Hibah, Pj Wali Kota Menyerahkan Hibah Peralatan Usaha, Foto/Diskominfo.