Logo

Kembangkan Mutu Pendidikan Logistik dan Pelayaran, Petra gandeng SPIL

Reporter:,Editor:

Rabu, 20 November 2019 10:28 UTC

Kembangkan Mutu Pendidikan Logistik dan Pelayaran, Petra gandeng SPIL

UK Petra dan PT SPIL melakukan MoU untuk tingkatkan pengetahuan logistik dan pelayaran dan pengembangan teknologi. Foto : M Khaesar J.U

JATIMNET.COM, Surabaya - Memenuhi tantangan industri logistik dan pelayaran di Surabaya, Universitas Kristen (UK) Petra melakukan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Salam Pasific Indonesia Lines (SPIL). Kerja sama ini dilakukan untuk memenuhi tantangan industri di era milenial seperti saat ini.

"Dengan adanya MoU ini mendukung upaya UK Petra dengan PT SPIL untuk mendukung dunia pendidikan maupun industri pelayaran untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju dan unggul," kata Rektor UK Petra Djwantoro Hardjito di Ruang Sertifikasi Pariwisata UK Petra, Rabu 20 November 2019.

Kerja sama ini juga untuk mendorong UK Petra bisa bersaing di era revolusi industri 4.0 yang menjadi tantangan tersendiri. Dalam kerja sama dalam bentuk praktek kerja lapangan (PKL), Rekrutmen Pegawai, dan Penelitian Bersama.

BACA JUGA: Belajar Budaya, Mahasiswa Asing Membuat Bakiak di UK Petra

"Dengan kerja sama ini dapat menfasilitasi akademika UK Petra untuk mengembangkan diri khusus industri logistik dan pelayaran jadi bisa dimanfatakan oleh fakultas tekonologi Industri," ujar Djwantoro.

Sementara itu PT SPIL sangat menyambut baik dengan kerja sama dengan UK Petra. Ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi pelayaran dan logistik. "Dengan begitu teknologi ini pelayaran dan logistik ini lebih baik lagi," kata Vice Presiden PT SPIL Widarta Liunanda.

Dengan adanya kerja sama ini kepedapnnya PT SPIL akan mempersiapkan inovasi yang cukup.baik dibidang pelayaran serta logistik. "Jadi bisa membantu mulai jalannya pelayaran serta logistik yang saat ini telah berjalan dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," katanya.

Widarta berharap jika kerjasama ini akan terbentuk platform research and education antara perguruan tinggi dengan industri. "Ini dilakukan untuk meningjatkan daya saing nasional dalam persaingan global," ucapnya.