Logo
Jepang Terbuka

Kembali Minions Kalahkan The Daddies

Reporter:

Minggu, 28 July 2019 08:56 UTC

Kembali Minions Kalahkan The Daddies

MENANG LAGI. Ganda putra Marcus Gideon Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali mengalahkan seniornya Muhammad Ahsan/ Hendra Setiawan di final Jepang Terbuka 21-18 dan 23-21, Minggu 28 Juli 2019. Foto: Badmintonindonesia.org.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pasangan Marcus Gideon Fernaldi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil memboyong gelar Jepang Terbuka 2019. Gelar tersebut didapat setelah di partai puncak mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, 21-18 dan 23-21, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang, Minggu 28 Juli 2019.

Ini merupakan gelar kedua minions, julukan Marcus-Kevin di dua turnamen dalam dua pekan. Gelar sebelumnya direbut pada Indonesia Terbuka di Jakarta, 21 Juli 2019, setelah mengalahkan pasangan yang sama dua gim langsung, 21-19 dan 21-16.

Secara keseluruhan kedua pasangan telah tiga kali bersua di partai final, di tiga turnamen berbeda. Di awal tahun keduanya bentrok dalam Daihatsu Indonesia Master. Pada derby awal tahun itu minions mengalahkan The Daddies, julukan Hendra-Ahsan, 21-17 dan 21-11 dalam tempo seperempat jam, 27 Januari 2019.

BACA JUGA: Indonesia Sumbang Satu Gelar

Secara keseluruhan, minions telah mengoleksi empat gelar sepanjang tahun 2019. Gelar pertama mereka dapat pada Perodua Malaysia Master, setelah di final mengalahkan pasangan tuan rumah, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi, 21-15 dan 21-16, 20 Januari 2019.

Adapun gelar yang lepas dari bidikan Marcus-Kevin adalah Singapura Terbuka yang langkahnya terhenti di semi final, Malaysia Terbuka kalah di babak perempat final, dan All England tersisih di babak pertama.

Sebetulnya gelar ini sekaligus obat bagi Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lantaran dua dari empat wakil, dari tiga nomor, yang melaju ke final gagal merebut gelar.

BACA JUGA: Marcus/ Kevin Pertahankan Gelar Ganda Putra

Tunggal putra Jonatan Christie harus takluk di tangan Kento Momota, 21-16 dan 21-13. Sedangkan ganda campuran Praven Jordan/ Melati Daeva Oktavianti kalah dari wakil Cina, Wang Yi Lu-Huang Dong Ping, 21-17 dan 21- 14.

Pertemuan minions melawan The Daddies tidak kalah seru dari dua pertemuan sebelumnya. Permainan cepat yang dibumbui smash tajam, bola-bola pendek cepat, maupun netting kerap diperagakan keduanya.

Penonton yang memenuhi Musashino Sorest Sport Plaza beberapa kali memberi tepuk tangan dan decak kagum permainan yang diperagakan kedua pasangan. Suasana di dalam stadion benar-benar terhibur dengan permainan cepat kedua pasangan, dibanding empat final lainnya, tunggal putra-putri, dan ganda putra-putri.