Logo
Jepang Terbuka

Indonesia Sumbang Satu Gelar

Reporter:

Minggu, 28 July 2019 07:26 UTC

Indonesia Sumbang Satu Gelar

RUNNER UP. Pasangan Praven Jordan dan Melati Oktavianti harus puas finish di peringkat kedua setelah kalah dari pasangan Wang Yi Lu/ Huang Dong Ping, 21-17 dan 21-16, pada Jepang Terbuka, Minggu 28 Juli 2019. Foto: Badmintonindonesia.org

JATIMNET.COM, Surabaya – Harapan Indonesia membawa pulang lebih dari satu gelar di turnamen bulu tangkis, Jepang Terbuka gagal terwujud. Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda campuran Praven Jordan dan Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up.

Satu gelar juara pasti didapat Indonesia melalui ganda putra setelah terjadi all Indonesian final yang mempertemukan Marcus Gideon Fernaldi yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo bersua seniornya, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang, Minggu 28 Juli 2019.

Sebelumnya kedua pasangan sudah bersua di partai puncak Indonesia Terbuka, pekan lalu. Di mana Marcus/Kevin memenangi dengan kedudukan, 21-19 dan 21-16 dalam tempo 25 menit, di Istora Senayan, Jakarta, 21 Juli 2019.

BACA JUGA: Marcus/ Kevin Pertahankan Gelar Ganda Putra

Jojo, sapaan Jonatan Christie harus mengakui keunggulan tunggal putra tuan rumah, Kento Momota. Jagoan terbaik Indonesia di nomor tunggal putra itu menyerah 21-16 dan 21-13.

Pertandingan yang berlangsung 45 menit itu tidak banyak yang bisa diperbuat Jojo. Dia hanya bisa mengimbangi permainan Kento dalam perburuan poin. Bahkan Jojo kerap tidak mampu melewati perolehan poin dari lawannya.

Pun begitu, Jojo sulit keluar dari tekanan lawan yang mampu mengendalikan tempo permainan. Dengan hasil ini memperpanjang kekalahan Jojo atas pemain bulu tangkis asal Jepang itu menjadi 1-3.

BACA JUGA: Dua Pebulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia Tumbang di Japan Open

Sementara di nomor ganda campuran, Praven/ Melati menyerah 21-17 dan 21- 14 dari pasangan asal Cina, Wang Yi Lu-Huang Dong Ping, yang menempati unggulan kedua. Dengan hasil ini Praven-Melati belum sekalipun menang atas Wang/ Huang dalam enam pertemuannya.

Praven/ Melati tidak berkutik menghadapi pasangan asal Cina, meskipun sempat memberi permainan cepat. Namun pasangan Indonesia ini justru kerap mati kutu ketika lawan memegang kendali permainan.