Senin, 24 August 2020 01:00 UTC
AKLAMASI. Fernanda Zulkarnain Saat Disahkan Sebagai Ketua DPD Partai Golkar, Kota Probolinggo, Periode 2020-2025. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Fernanda Zulkarnain yang merupakan keturunan keluarga Zulkifli Chalik, salah seorang yang berpengaruh dalam tubuh Partai Golkar di Kota Probolinggo, terpilih secara aklamasi, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, periode 2020-2025.
Itu terjadi lantaran Fernanda maju sebagai calon tunggal, dalam Musda X di Gedung Paseban Sena, Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, Minggu sore, 23 Agustus 2020. Dengan begitu, Fernanda akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Partai Golkar di Kota Probolinggo, yang sebelumnya dipegang Audi Firmana tak lain kakak kandungnya.
Usai disahkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar, kepada wartawan Fernanda mengatakan, dirinya akan fokus dahulu kepada internal dan eksternal partai. Menurutnya arah Partai Golkar saat ini masih sama, yakni memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat.
“Kebetulan saya kini di DPRD, jadi bisa ikut menopang kepentingan tersebut,”terang Fernanda yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Golkar Jatim Siap Dampingi Pengurusan Sertifikasi Tanah Wakaf
Lanjutnya, terkait kesiapan menghadapi pemilihan umum tahun 2024 mendatang, Fernanda menyebutkan Partai Golkar menargetkan menang. "Kami targetkan menjadi partai pemenang, menjadi partai nomor satu suara terbanyak,"pungkas Fernanda.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji menjelaskan, penentuan Ketua DPD secara aklamasi merupakan cara partai menekan konflik internal.
Namun demikian, jika memang didapati ada dua calon ketua. Maka DPD Golkar Jatim akan dilakukan diplomasi dahulu atau negosiasi secara kekeluargaan.
"Kalau masih bisa rundingan monggo, tapi kalo tidak bisa, itu kita berikan koridor. Yakni pemenang nantinya harus merangkul yang kalah, yang kalah harus legowo,"jelasnya.
Sarmuji menyampaikan, dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur, sudah ada 30 DPD Partai Golkar yang telah melaksanakan Musda. "Dari kesemua Musda itu, berjalan secara aklamasi termasuk Kota Probolinggo ini. Dan sisanya sedang proses Musda, dimana sesuai instruksi pusat agar segera melaksanakan percepatan Musda,"papar Sarmuji.
Sarmuji menambahkan, saat ini ada sekitar 8 daerah, yang akan melangsungkan Musda. Dimanan ditargetkan bulan Agustus ini, selesai dilakukan.