Senin, 10 February 2020 14:20 UTC
TENDA DARURAT. BPBD Kabupaten Probolinggo mendirikan tiga tenda darurat untuk aktivitas belajar siswa SDN Resongo 4, Kec. Kuripan, karena ruang kelas siswa nyaris ambruk, Senin, 10 Februari 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan telah memasang dan mempersiapkan tiga tenda darurat untuk siswa SDN Resongo 4, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Sebelum ada tenda darurat bantuan BPBD, siswa kelas 1 hingga kelas 5 SDN setempat terpaksa belajar di tempat parkiran dan musala sekolah. Sebab ruang kelas mereka sudah tidak layak digunakan karena atap dari kayu yang sudah lapuk dan nyaris ambruk. Karena membahayakan guru dan siswa, aktivitas belajar mengajar terpaksa di pindah ke tempat yang lebih aman.
Tenda darurat BPBD berukuran 4X4 meter itu sudah dibangun di sekitar sekolah setempat sejak Sabtu, 8 Februari 2020 dan hari ini sudah bisa digunakan para siswa.
“Untuk ruang belajar sementara para siswa, kami sudah bangun tiga unit tenda darurat. Dan tentunya, lokasi belajar saat ini yang ditempati para siswa lebih aman dan nyaman dari sebelumnya,” kata Anggit, Senin, 10 Februari 2020.
BACA JUGA: Atap Kelas Nyaris Ambruk, Siswa SDN di Probolinggo Belajar di Parkiran dan Musala
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Fathurozzi mengaku telah mempersiapkan langkah perbaikan terhadap konstruksi atap bangunan SDN Resongo 4 yang nyaris ambruk.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan proses pra lelang untuk proyek perbaikan SDN setempat. “Kemungkinan tahun ini rehabilitasi bangunan SDN Resongo 4 bisa dilakukan. Sekarang sudah tahap proses pra lelang dimana anggaran yang digunakan berasal dari APBN atau Kementrian Pekerjaan Umum,” kata Fathurozi.
Fathurozzi mengatakan rehabilitasi bangunan SDN Resongo 4 dianggarkan sekitar Rp1 milliar. “Pengajuan perbaikan bangunan SDN Resongo 4 telah dilakukan sejak 2019 lalu dan karena memang rusak berat, akhirnya masuk prioritas dan rehabilitasi tahun ini,” katanya.
